Berau, PRANALA.CO — Ada yang menarik dari perjalanan Panitia Khusus (Pansus) LKPJ DPRD Kaltim (Kalimantan Timur) pekan ini. Usai memeriksa sejumlah proyek di Kutai Timur, rombongan wakil rakyat dari Karang Paci itu meluncur ke Kabupaten Berau. Tujuannya jelas: memastikan proyek pengamanan Pantai Biduk-Biduk benar-benar berjalan dan bermanfaat.
Mereka tiba di Kampung Giring-Giring, Kecamatan Biduk-Biduk, Kamis 8 Mei 2025. Di sanalah proyek besar senilai Rp20 miliar ini digarap. Pembangunan yang dimulai sejak 2023 itu bukan proyek biasa. Ia lahir dari keresahan warga: abrasi yang makin menggerus garis pantai dan jalan poros vital di kampung pesisir tersebut.
“Setiap tahun abrasi makin parah, bukan cuma pantai yang habis, jalan poros juga terancam,” kata Agus Aras, Wakil Ketua Pansus LKPJ Gubernur Kaltim 2024, di sela peninjauan.
Agus, politisi Partai Demokrat, tak datang sendiri. Bersama timnya, ia memeriksa titik-titik pembangunan yang kini sudah berdiri kokoh: penahan ombak berbahan beton bertulang di tujuh lokasi strategis.
Pembangunan tahap pertama pada 2023 menyedot Rp8 miliar dari APBD Kaltim. Tahun berikutnya, Pemprov Kaltim melalui Dinas PUPR dan PERA melanjutkan proyek ini dengan suntikan dana Rp12 miliar. Fokusnya membangun dinding pantai sepanjang kurang lebih 350 meter.
“Cross check kami hari ini untuk memastikan pengerjaan sesuai rencana. Hasilnya, kami lihat struktur bangunan cukup baik dan kokoh,” ungkap Agus.
Dia berharap, pembangunan ini tak sekadar proyek fisik, tapi benar-benar menjadi pelindung warga pesisir Berau dari gempuran abrasi yang selama ini menghantui.
“Kalau pantai aman, ekonomi warga juga ikut aman. Jalan poros tak terputus, aktivitas tetap lancar,” tandasnya. [FAI/ADS]
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
1 bulan lalu
[…] Pansus DPRD Kaltim Tinjau Proyek Pengamanan Pantai Biduk-Biduk, Rp20 Miliar untuk Redam Abrasi […]