pranala.co – Salah satu sisi pagar SMPN 4 Bontang, Kalimantan Timur menganga. Setelah ambruk pada tahun lalu. Akibat terjangan banjir. Upaya pengajuan perbaikan terus dilakukan oleh pihak sekolah.
Akhirnya permohonan itu terjawab di tahun ini. Pasalnya SMPN 4 Bontang mendapatkan kucuran anggaran untuk perbaikan infrastruktur tersebut senilai 195 juta rupiah.
Kepala SMPN 4 Bontang, Dorta Situmeang mengaku bersyukur dengan penanganan ini. Mengingat aspek keamanan menjadi perhatian pasca infrastruktur itu rusak. “Karena beberapa barang memang kami tinggal di sekolah,” terangnya.
Skema proyek ini nantinya ialah penunjukkan langsung. Sebab nominal pagu anggaran di bawah Rp 200 juta. Ia berharap proyek ini segera dikerjakan. Hingga saat ini belum mendapat informasi dari OPD terkait terkait mulainya pengerjaan. Tetapi jika mengacu informasi pengadaan proses akan dimulai bulan ini.
“Kami harapkan secepatnya. Sebab itu kami butuhkan,” pintanya.
Pun demikian dengan bahan konstruksinya belum diketahui. Namun ia berharap agar beton. Pasalnya bahan material tersebut lebih kuat. Volume pengerjaan ini ialah 50 meter dengan ketinggian pagar 1,5 meter.
Diberitakan sebelumnya pagar sisi kanan SMP Negeri 4 Bontang, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Telihan, Kecamatan Bontang Barat, roboh. Musibah itu terjadi akibat di wilayah tersebut diterpa bencana banjir yang melanda sejak Senin (25/4/2022) malam.
Dari pantauan redaksi pranala.co di lokasi kejadian, panjang pagar yang roboh sekira 50 meter. Lokasinya bersampingan dengan musala SMPN 4. Beberapa bagian tembok lainnya di sekitar musala, tampak retak-retak akibat terdampak.
Laporan bahwa pagar roboh didapatkan sekira pukul 02.00 Wita di waktu tersebut. Musibah ini, kata dia, bukan pertama kali. Sebelumnya saat bencana banjir momen Idulfitri 2019 silam, bagian tembok yang lain juga pernah roboh. Namun saat ini sudah dibangun kembali. Kala itu kegiatan keagamaan di sekolah harus dimundurkan sehari. (*)
Discussion about this post