BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang tengah bersiap membangun infrastruktur pendukung untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warganya. Sembari menunggu proses pendistribusian air dari Void Indominco yang saat ini masih dalam pengerjaan oleh Pemprov Kaltim. Pemkot Bontang akan membangun outtake (titik pengambilan air) di seberang RSUD Taman Husada, Gunung Telihan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Bontang, Much Cholis Edi Prabowo, menjelaskan bahwa proyek ini akan menelan anggaran sebesar Rp 23 miliar dari APBD tahun ini. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun outtake serta memasang jaringan pipa dari lokasi tersebut menuju Water Treatment Plant (WTP) Bhayangkara.
“Infrastruktur ini nantinya akan menampung air dari lubang bekas tambang milik PT Indominco Mandiri. Proyek ini sangat penting untuk memastikan pasokan air bersih bagi warga Bontang,” ujar Cholis, Rabu (19/2/2025).
Proyek ini akan dilaksanakan menggunakan skema e-katalog untuk mempercepat proses pengerjaan. “Dengan e-katalog, tahapan pembangunan bisa lebih ringkas dan cepat dibandingkan dengan metode tender biasa,” jelasnya. Pengerjaan proyek ini ditargetkan dimulai pada bulan depan.
Meski demikian, pembangunan ini tidak sepenuhnya tanpa hambatan. Saat ini, Pemkot Bontang masih melakukan proses pembebasan lahan seluas seperempat hektare yang dibutuhkan untuk pembangunan outtake. Terdapat klaim dari enam warga yang mengaku sebagai pemilik lahan tersebut. Namun, hal ini tidak menjadi penghalang serius karena Pemkot telah menempuh langkah konsinyasi.
“Kami telah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan dan menitipkannya di pengadilan. Nantinya, dana tersebut akan diserahkan kepada pihak yang memenangkan gugatan,” jelas Cholis.
Dengan langkah ini, pembangunan infrastruktur tetap dapat berjalan meski proses klaim lahan masih berlangsung di pengadilan.
Proyek ini menjadi langkah strategis Pemkot Bontang dalam mengatasi kebutuhan air bersih yang semakin mendesak. Dengan memanfaatkan sumber air dari bekas tambang PT Indominco Mandiri, diharapkan pasokan air bersih untuk warga Bontang dapat terpenuhi secara berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana. Ini adalah upaya nyata kami untuk meningkatkan kualitas hidup warga Bontang melalui penyediaan air bersih yang layak,” pungkas Cholis. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post