PRANALA.CO, Samarinda – Tren kasus virus corona atau COVID-19 di Kaltim mulai membaik. Seiring dengan meningkatnya pasien positif yang sembuh dan menurunnya tingkat kematian. Kasus corona aktif pun mulai ditekan. Hingga kini menjadi 32 persen dari sebelumnya 40 persen. Meski demikian kasus positif tetap alami pertambahan pada Kamis, 17 September 2020.
“Ada 169 kasus positif baru. Tersebar di Berau dengan 11 kasus, Kutai Kartanegara (Kukar) 47 kasus, Kutai Timur 6, Paser 7, Penajam Paser Utara 1, Balikpapan 26, Bontang 4, dan Samarinda 67 kasus,” ujar Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Kaltim dalam rilis hariannya pada Kamis petang.
Penambahan tersebut membuat angka akumulasi positif COVID-19 di Kaltim naik jadi 6.486 kasus. Dengan rasio 174 per 100 ribu penduduk. Kecenderungan saat ini pasti akan terjadi kenaikan mengingat transmisi lokal begitu masif.
Klaster baru begitu banyak terbentuk. Mau tidak mau tracing gencar dilakukan sehingga makin banyak peluang ditemukannya kasus positif. Mayoritas kasus positif di Kaltim saat ini berasal dari kalangan produktif. Yakni usia 25-29, 30-34, dan 35-39.
“Umumnya ditemukan tanpa gejala. Dengan tingkat kesembuhan tinggi dan kematian yang sangat rendah. Terutama bila dibandingkan kasus 55 tahun ke atas,” terang Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim ini.
Sementara itu secara keseluruhan angka kematian positif COVID-19 di Kaltim saat ini sudah 255 kasus. Bertambah lagi 5 kasus pada Kamis ini. Dua kasus dari Samarinda dan tiga Balikpapan. Seluruhnya dimakamkan sesuai protokol COVID-19. Meski terus bertambah, tingkat kematian di Kaltim saat ini menunjukkan penurunan. Menjadi 3.9 persen dari sebelumnya 4 persen ke atas.
Hal ini tak lepas dari tingkat kesembuhan yang terus meningkat di Kaltim. Sempat di kisaran 5 persen, kondisi per Kamis ini sudah 63.8 persen. Ada bertambah 102 kasus sembuh. Dari Berau 22, Kutim 18, Paser 8, PPU 20, Bontang 17, dan Samarinda 17. Total kasus sembuh di Kaltim naik menjadi 4137.
“Dengan demikian, jumlah kasus aktif atau kasus positif yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri di Kaltim, saat ini adalah 2.094 pasien,” imbuhnya.
Dia menerangkan, jumlah ini juga makin menurun dari pekan-pekan sebelumnya. Kasus aktif dibanding jumlah kasus terkonfirmasi adalah 32 persen dari sebelumnya yang sempat 40 persen. Tentunya Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim berupaya menurunkan angka aktif ini. Makin kecil kasus aktif, yang dirawat juga berkurang. Pihaknya berupaya mempercepat proses kesembuhan dengan melakukan perawatan dengan baik.
“Semoga semua bisa menjalani masa isolasi, baik mandiri maupun di tempat perawatan, dengan baik dan tenang. Sehingga mempercepat proses kesembuhan,” pungkasnya.
Pewarta: Iman Achmad
Discussion about this post