pranala.co – Seorang oknum TNI di Balikpapan, Kalimantan Timur membacok komandannya. Aksi nekat itu dipicu karena pelaku kesal usai dipukul dan ditendang.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi Kamis (8/12/2022) malam. Pelaku berinisial K berpangkat pratu, bertugas di kompi B Yonzipur 17/AD Balikpapan itu telah ditahan di Pomdam VI/ Mulawarman. Korban pembacokan, yaitu Kopda A merupakan senior sekaligus komandan pelaku di kesatuan.
Kependam VI Mulawarman Kolonel Taufik Hanif saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menjelaskan, permasalahan itu dilatarbelakangi rasa kesal Pratu K terhadap Kopda A yang menghukumnya dengan memukul serta menendang.
“Motifnya karena ketersinggungan, sebelum terjadi penganiayaan, korban mendapat tindakan dari Kopda A berupa pukulan dan tendangan sehingga Pratu K tidak terima kemudian mengejar kopda A dan melakukan penganiyaan,” ujar Taufik di Balikpapan, Senin (12/12/2022).
Dia menyampaikan, saat sesi pendisiplinan, beberapa rekan satu timnya dikumpulkan untuk dihukum karena melakukan pelanggaran. Pratu K yang tak terima dengan perlakuan tersebut, kata dia mengambil senjata tajam jenis mandau dari mess nya lalu mengejar korban.
Menurutnya, serangan itu menyebabkan Kopda A harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Korban mendapat luka bacokan pada bagian kepala dan tangan.
“Untuk kondisi korban sekarang dirawat di rumah sakit dan sudah membaik sekarang sudah di ruang perawatan,” ucapnya. (*)
Discussion about this post