SEKIRA 20 warga Marangkayu, Kutai Kartanegara (Kukar) terpaksa menunda liburannya di Pulau Beras Basah, Kota Bontang, Kalimantan Timur. Sebabnya, destinasi wisata sejumlah di wilayah setempat masih ditutup akibat Pandemi Corona.
Puluhan remaja ini pun harus push up usai kedapatan berkunjung ke Beras Basah oleh petugas gabungan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) dan TNI Angkatan Laut yang kebetulan berpatroli rutin di perairan Bontang.
“Ia benar. teman-teman dari Polisi Perairan dan Udara (Polairud) dan TNI Angkatan Laut kebetulan patroli mendapati puluhan remaja yang hendak ke Beras Basah. Padahal, masih tutup,” jelas Kapolres Bontang, AKBP Boyke Karel Wattimena saat dikonfirmasi, Selasa, 26 Mei 2020.
Kapolres Boyke bilang, hukuman itu untuk memberi efek jera kepada para remaja ini karena mengindahkan larangan yang nekat berwisata. Apalagi, sejumlah destinasi wisata di Kota Bontang tutup. “Surat edaran juga belum dicabut. Semua destinasi wisata masih tutup. Jadi tolong jangan liburan dulu,” tegasnya.
Usai menerima hukuman, puluhan remaja ini pun disuruh kembali ke rumah masing-masing. “Jadi, kami imbau warga Bontang untuk bersabar dulu. Tetap di rumah, karena Bontang masih berstatus KLB (Kejadian Luar Biasa, red),” imbau Boyke.
Sedikit informasi, seluruh tempat wisata di Bontang resmi ditutup mulai Rabu (18/3/2020). Hal itu diputuskan pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, melalui kebijakan Dinas Pemuda, Olahgara dan Pariwisata.
Kadia Dispopar Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono mengatakan sikap tersebut dilakukan untuk menangkal penyebaran virus covid-19 atau Virus Corona di Kota Taman.
Selain tempat wisata, pihaknya juga menutup semua fasilitas olahraga milik pemerintah. Pihaknya juga telah menyebarkan surat edaran bernomor 556/179/Dispopar.1 kepada seluruh stakeholder kepariwisataan dan hiburan Kota Bontang.
“Baik milik pemerintah maupun punya swasta. Sudah kami surati hari ini, besok sudah harus tutup semua,” tegasnya.
Disinggung Wisata Beras Basah, pihaknya juga telah menyurati Asosiasi Jasa Angkutan Kapal Pelabuhan Tanjung Laut, untuk disampaikan kepada para pemilik kapal.
“Virus ini menyebarnya sangat cepat, makanya kita lakukan langkah antisipasi, ini untuk kebaikan bersama, Virus Corona harus kita lawan bersama,” ucapnya.
Sejumlah fasilitas olahraga seperti Lapangan Tennis di Jalan Awang Long, Gedung Sport Center Loktuan, Taman Prestasi Bontang Lestari, hingga Lapangan Bessai Berinta Lang-Lang juga ditutup.
Menurutnya, instruksi penutupan tempat wisata dan fasilitas olahraga juga merujuk pada surat edaran Kementrian Dalam Negeri, Gubernur Kalimantan Timur, dan Wali Kota Bontang mengenai tindak lanjut pencegahan penyebaran Virus Corona. (*)
Discussion about this post