• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Sabtu, 17 Mei 2025
Pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
Pranala.co
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Naik 9 Persen Kurun Seminggu, Pi Network Bikin Heboh Dunia Kripto

Suriadi Said by Suriadi Said
23 April 2025 | 22:25
Reading Time: 2 mins read
A A
Naik 9 Persen Kurun Seminggu, Pi Network Bikin Heboh Dunia Kripto

Naik 9 Persen Kurun Seminggu, Pi Network Bikin Heboh Dunia Kripto

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Samarinda, PRANALA.CO – Mata uang digital Pi Network kembali jadi bahan perbincangan hangat di tengah geliat dunia kripto. Di tengah euforia investor terhadap fluktuasi harga dan potensi cuan, muncul pertanyaan lebih mendasar: apakah Pi benar-benar sebuah terobosan, atau sekadar ilusi digital?

Menurut data dari CoinGecko, Rabu (23/4/2025), harga koin Pi tercatat di angka USD 0,6707, mengalami kenaikan 6,1 persen dalam 24 jam terakhir dan 9 persen dalam sepekan. Kapitalisasi pasar Pi Network kini mencapai USD 4,65 miliar, angka yang tak bisa dipandang sebelah mata di dunia kripto yang volatil.

PILIHAN REDAKSI

Pi Network Meroket 86 Persen, Apakah Akan Tembus US$1,34 Minggu Ini?

Kalimantan Timur Masuk Empat Besar Provinsi Digital Nasional

Percepat Digitalisasi, Kadiskominfo Kaltim: Butuh Komitmen Kuat dari Pemimpin Perangkat Daerah

SMSI Segera Bentuk Milenial Cyber Media dan Terbitkan Token Crypto

Namun di balik statistik menggoda itu, Pi Network mengusung konsep yang cukup berbeda dibanding “senior” seperti Bitcoin atau Ethereum. Pi tidak membutuhkan rig penambangan mahal atau konsumsi listrik berlebih. Sebaliknya, pengguna cukup menekan tombol di aplikasi setiap 24 jam—tanpa suara kipas keras, tanpa lonjakan tagihan listrik.

Dibangun oleh dua lulusan Stanford University, Dr. Nicolas Kokkalis dan Dr. Chengdiao Fan, proyek ini mengklaim mampu menghadirkan kripto yang lebih ramah lingkungan, inklusif, dan efisien. Tak heran, jutaan pengguna di seluruh dunia tertarik ikut menambang “mata uang masa depan” ini langsung dari ponsel mereka.

Dalam prosesnya, Pi Network mengandalkan Stellar Consensus Protocol (SCP) dan algoritma Federated Byzantine Agreement (FBA)—mekanisme konsensus yang lebih hemat energi dibanding sistem Proof-of-Work milik Bitcoin. Sistem ini dikenal sebagai Proof of Consensus (PoC), yang lebih menekankan pada kepercayaan antar pengguna jaringan ketimbang kekuatan komputasi.

Janji Inklusif, Tapi Bukan Tanpa Risiko

Meskipun digadang-gadang sebagai kripto yang “mudah diakses siapa saja”, kemudahan ini bukan tanpa konsekuensi. Tidak adanya perangkat keras khusus memang memudahkan, namun juga membuka celah baru—mulai dari akun palsu hingga potensi eksploitasi jaringan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Tim Pi Network menjawab tantangan itu dengan membagi fase pengembangan menjadi tiga tahap: Pioneer (penambangan dasar oleh pengguna), Validator (verifikasi transaksi), dan Ekosistem (pengembangan aplikasi dan perdagangan terbuka). Saat ini, banyak pengguna masih berada di fase awal, menunggu janjinya untuk bisa memperjualbelikan Pi Coin secara terbuka di bursa utama.

Yang menarik, meskipun belum tersedia luas di pasar terbuka dan nilainya belum sepenuhnya stabil, Pi sudah memiliki basis komunitas yang kuat. Sebagian pengguna menganggap ini sebagai aset masa depan, sementara yang lain memilih menunggu dan melihat, waspada pada potensi jebakan spekulatif.

Pi Network mencoba menempuh jalan berbeda di dunia kripto. Bukan soal siapa yang punya GPU lebih kuat, melainkan siapa yang punya jaringan dan komitmen untuk aktif. Namun, seperti halnya proyek kripto lainnya, masa depan Pi tetap dipenuhi tanda tanya besar: Akankah berhasil membentuk ekosistem nyata? Atau akan tergilas oleh proyek lain yang lebih agresif di pasar terbuka? (*)

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

ShareTweetSend
Previous Post

Dua Remaja Beraksi Curi Motor di Pasar Raya Sangatta Kutim, Salah Satunya Berusia 16 Tahun

Next Post

MTQ Kaltim 2025 Gunakan e-Scoring dan e-Makro, Tak Lagi Kertas dan Pulpen

BACA JUGA

Harga Bitcoin Stabil, Pasar Kripto Cerna Data Inflasi AS dan Tarik-Ulur Tarif Dagang

Harga Bitcoin Stabil, Pasar Kripto Cerna Data Inflasi AS dan Tarik-Ulur Tarif Dagang

17 Mei 2025 | 01:26
Pengangguran di Kaltim Menurun, tapi Banyak yang Masih Kerja Serabutan Pengangguran di Kaltim Didominasi Lulusan SMK

Pengangguran di Kaltim Menurun, tapi Banyak yang Masih Kerja Serabutan

17 Mei 2025 | 01:08
Bank Samarinda Miliki Aset Rp53 Miliar, Target PAD Dimajukan Setahun

Bank Samarinda Miliki Aset Rp53 Miliar, Target PAD Dimajukan Setahun

16 Mei 2025 | 08:48
Syarat dan Cara Ajukan KUR BRI 2025 Secara Online lewat BRImo

Syarat dan Cara Ajukan KUR BRI 2025 Secara Online lewat BRImo

16 Mei 2025 | 00:35
Jadwal dan Rincian Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan 2025 THR Pensiunan PNS, TNI, dan Polri 2025: Cair Lebih Cepat, Ini Besarannya! Penyaluran Pembiayaan Syariah di Kaltim Meningkat 22,77% pada Kuartal I/2024

Jadwal dan Rincian Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan 2025

15 Mei 2025 | 23:55
Balikpapan Tawarkan 7 Sektor Strategis untuk Investasi, Minat?

Balikpapan Tawarkan 7 Sektor Strategis untuk Investasi, Minat?

15 Mei 2025 | 22:57

Discussion about this post

BERITA TERKINI

Harga Bitcoin Stabil, Pasar Kripto Cerna Data Inflasi AS dan Tarik-Ulur Tarif Dagang

Harga Bitcoin Stabil, Pasar Kripto Cerna Data Inflasi AS dan Tarik-Ulur Tarif Dagang

17 Mei 2025 | 01:26
INFOGRAFIS: Pengangguran di Kaltim Turun jadi 5,33 Persen

INFOGRAFIS: Pengangguran di Kaltim Turun jadi 5,33 Persen

17 Mei 2025 | 01:12
Pengangguran di Kaltim Menurun, tapi Banyak yang Masih Kerja Serabutan Pengangguran di Kaltim Didominasi Lulusan SMK

Pengangguran di Kaltim Menurun, tapi Banyak yang Masih Kerja Serabutan

17 Mei 2025 | 01:08
Geger Penemuan Mayat Pria Lajang di Samarinda, Leher Membiru Diduga Sakit

Geger Penemuan Mayat Pria Lajang di Samarinda, Leher Membiru Diduga Sakit

17 Mei 2025 | 00:59
Eziekiel Bocah 6 Tahun yang Hilang di Samarinda Ditemukan Tewas 9,5 Km dari Titik Jatuh

Eziekiel Bocah 6 Tahun yang Hilang di Samarinda Ditemukan Tewas 9,5 Km dari Titik Jatuh

16 Mei 2025 | 21:26
40 Kg Sabu Dimusnahkan Polda Kaltim, 8 Tersangka Terancam Hukuman Mati

40 Kg Sabu Dimusnahkan Polda Kaltim, 8 Tersangka Terancam Hukuman Mati

16 Mei 2025 | 18:26
Masa Depan Kota Bontang Dipetakan Ulang Bontang Utara Terpadat, Laki-Laki Mendominasi

Masa Depan Kota Bontang Dipetakan Ulang

16 Mei 2025 | 18:06

RAMAI DIBACA

  • Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

    Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berani Buka Tali, Dipotong Tangan! Pria Pengancam Sopir Hauling di Kukar Dibekuk Polda Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Kaltim Lemot, Samarinda dan Bontang Ikut Masuk Daftar Merah Realisasi Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hujan Sebentar, Genangan Datang: Banjir Langganan di Gunung Telihan Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meski Didemo, PT EUP Bontang Tolak Tuntutan Rp48 Juta per Nelayan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawasan Macet Bontang Kaltim Bakal Diperbaiki, Ini Rencana Penutupan Jalan dan Penertiban Parkir Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bontang Siaga Banjir! Ketinggian Air Sungai Tembus 3,3 Meter, Warga Diminta Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pranala.co

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.