BONTANG – Polres Bontang akan menggelar Operasi Keselamatan 2025 selama dua pekan, mulai 10 hingga 23 Februari mendatang. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Bontang.
Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Purwo, mengungkapkan bahwa dalam operasi ini, sebanyak 40 personel Satlantas akan dikerahkan untuk melakukan razia di beberapa titik strategis yang telah ditentukan.
“Pekan depan operasi dimulai. Jika ditemukan pelanggaran, akan langsung ditilang di tempat,” ujar AKP Purwo, Jumat (7/2/2025).
Operasi Keselamatan kali ini akan menyasar tujuh jenis pelanggaran lalu lintas. Antara lain; Bermain ponsel saat berkendara; Pengemudi di bawah umur; Tidak menggunakan helm; Berkendara dalam pengaruh alkohol; Melawan arus; Berkendara dengan kecepatan tinggi; Menggunakan knalpot brong atau bising.
Selain razia mobile, Satlantas Polres Bontang juga akan menggelar razia skala besar dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Selain melakukan penegakan hukum, polisi juga akan mengedepankan pendekatan preventif dengan memberikan edukasi kepada masyarakat.
Salah satu bentuknya adalah sosialisasi ke sekolah-sekolah, agar para siswa memahami pentingnya keselamatan berkendara dan tidak mengemudi sebelum cukup umur.
“Preventif akan kami lakukan dengan memberikan edukasi ke masyarakat, termasuk ke sekolah-sekolah, agar kesadaran berlalu lintas semakin meningkat,” pungkas AKP Purwo.
AKP Purwo berharap dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat Bontang lebih disiplin dalam berlalu lintas serta mematuhi aturan demi keselamatan bersama. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post