PERISTIWA berdarah terjadi di Kutai Timur, Kalimantan Timur. Tepatnya di Desa Mandu, Kecamatan Sangkulirang. Warga setempat berinisial Sm [27] tega membunuh keluarganya sendiri Rm [40].
Musababnya, motor milik adik pelaku yang dipinjam selama satu tahun oleh korban tak kunjung kembali. Peristiwa pembunuhan itu terjadi Ahad [27/12] sekira pukul 13.30 Wita.
Kala itu, pelaku datang meminta motor milik adiknya yang berada di tangan korban di rumahnya. Mengetahui motor tersebut dijual korban. Pelaku berang. Dia pun meminta uang hasil penjualan motor milik adiknya.
“Keduanya pun sempat beradu mulut, saat korban ingin pergi mengambil sebuah parang, ternyata pelaku yang membawa sebilah sajam (Parang) langsung mengejar dan menebas parang ke badan korban,” urai Kapolsek Sangkulirang, Iptu Damiatus Jelatu saat dikonfirmasi pranala.co, Senin [28/12].
Tak sampai di situ, korban yang sudah tersungkur pun masih dapat penganiayaan oleh pelaku, hingga mengakibatkan korban mengalami luka parah bahkan meninggal dunia.
“Setelah membunuh pelaku kemudian melarikan diri ke dalam hutan, menerima laporan itu, anggota kami pun langsung melakukan pengejaran,” sambungnya.
Polisi pun melakukan pengejaran kurang lebih dua jam lamanya. Pelaku yang bersembunyi di dalam hutan pun berhasil dibekuk beserta barang bukti yang digunakan saat menghabisi keluarganya sendiri.
“Pengakuan pelaku, dirinya kesal lantaran saat meminta motor adiknya, pelaku mengatakan “Itu bukan urusanmu”, hingga terjadilah pembunuhan itu,” ungkap Jelatu.
Saat ini pelaku telah di tahan di Polres Kutim guna penyelidikan lebih lanjut, untuk sementara pelaku dijerat pasal 338 tentang pembunuhan.
“Khasus ini masih kita kembangkan, jika terbukti pelaku melakukan pembunuhan berencana akan kami kenakan pasal 340 tentang pembunuhan berencana,” pungkasnya.
[bud]
Discussion about this post