pranala.co – Partai Amanat Nasional (PAN) Bontang, melirik mantan-mantan pejabat Rukun Tetangga (RT), untuk masuk dalam bursa bakal calon legislatif. Pasalnya, posisi itu dinilai memiliki kans besar untuk menaikan elektabilitas dalam kontestasi pemilihan 2024 mendatang.
Ketua DPD PAN Bontang, Muhammad Ridwan meyakini hal itu bisa membawa keuntungan bagi elektabilitas partai. Ia menilai mantan pejabat RT, sudah punya tempat tersendiri bagi masyarakat di sekitarnya. Hal itu pun juga sesuai dengan kriteria yang diinginkan PAN untuk calon legislatif. Yaitu unsur ketokohan.
“Sesuai anjuran dari DPP, yang menargetkan agar pengurus bisa berkomunikasi kepada mantan RT, atau bahkan mantan lurah. Karena ketokohan itu yang penting,” ucap Ridwan ditemui baru-baru ini.
Selain itu, ia juga menyebutkan tak ada larangan bagi mantan pejabat RT untuk berpolitik. Ridwan yakin trobosan itu bisa memenuhi target yang diinginkan di 2024 mendatang. Yaitu, minimal empat kursi di DPRD Bontang.
Terkait itu, Ridwan juga menyebutkan sudah ada beberapa tokoh yang sudah diajak komunikasi. Meskipun begitu ia juga tak akan memutuskan buru-buru. Mengingat pengurus DPD PAN Bontang, baru saja resmi dilantik beberapa waktu lalu.
“Kalau terobosan yang bisa kita lakukan, saya tidak mau dibilang lamban untuk meraih 4 target. Begitu ada SK (surat keputusan) pengurus, saya akan kembali menemui tokoh-tokoh itu,” ujarnya.
Bukan cuma mantan pejabat RT, atau ketokohan yang akan diutamakan olehnya. Ridwan juga menyebutkan, kaum milenial juga bisa berpotensi untuk mewakili partainya dalam merebut suara rakyat. Meskipun begitu, kansnya tak lebih besar dari unsur ketokohan itu tadi.
“Kalau milenial ditempatkan di beberapa daerah, minimal itu 40 persen. Untuk tokoh inilah yang sangat berparuh,” lanjutnya.
Alasannya, ketokohan masih jauh lebih penting. Menurut Ridwan, milenial masih sering labil, dan akan berbahaya jika tsunami politik menerpa partai. “Maka kami harus perkuat ketokohan. Apa yang saya sebutkan itu sudah memenuhi keinginan partai,” jelasnya.
Saat ditanya soal adaptasi para bakal calon itu, lebih dulu ia sebut akan melakukan beberapa kajian bersama para bakal caleg. Mulai dari menjelaskan visi misi, dan arah partai. Para pengurus akan turun langsung untuk menjelaskan hal itu.
“Meski garis awal lebih cepat, tapi kami tidak gegabah. Jadi tahapannya tidak buru-buru. Agar maksimal semuanya,” tutupnya. **
Penulis : Romi Ali Darmawan
Discussion about this post