pranala.co – Arsitek lapangan dari skuat Bontang City FC sudah ditentukan manajemen. Seiring persiapan menyambut gelaran Liga 3 Kaltim. Sosok yang dipilih ialah mantan Dirut Perumda Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) HM Zuchli Imran Putra.
Ia dikontrak oleh manajemen beberapa hari lalu. Disinggung mengenai target, Imran mematok tinggi. Berupa mampu mengantarkan tim lolos ke putaran nasional. Artinya minimal harus masuk finalis di babak regional Kaltim ini terlebih dahulu.
“Dalam sepakbola tidak ada yang tidak mungkin,” terang Imran.
Namun, saat ini posisinya masih berada di luar Bontang. Jadwal latihan yang langsung dipimpinnya pun belum ditentukan. Pihaknya bakal berkoordinasi dengan manajemen.
Kedatangannya pun tidak sendirian. Sebab Imran membawa partner satu asisten pelatih. Di tambah enam pemain. Ia tidak menyebutkan posisi dari sejumlah pemain yang diboyong. Namun satu orang masuk kategori pemain senior.
“Dengan pemain bagus, persiapan dua Minggu insyaallah bisa,” sebutnya.
Ia pun tidak gentar jika lawan yang bakal dihadapi juga memiliki sejarah di persepakbolaan nasional. Sebut saja Mitra Kukar yang pernah merasakan Liga 1. Pun demikian dengan Persikutim sebagai juara pada season sebelumnya.
Imran pun memiliki Diklat Imran Soccer Academy. Bahkan pada awal tahun lalu tim ini menjadi wakil Indonesia mengikuti kejuaraan di Spanyol.
Diketahui Bontang City FC pada tahun lalu hanya bisa meraih juara ketiga. Setelah di fase semifinal dikandaskan oleh Persisam United melalui drama adu pinalti.
Pada 2019 silam Bontang City mampu menembus putaran nasional. Sayangnya di tahapan awal tidak mampu bersaing dengan Perseta Tulungagung dan Persemi.
Dari tiga pertandingan hanya bisa meraih satu kali ser. Sisanya kalah. Sehingga menempatkan posisi di juru kunci grup di bawah capaian PSID Jombang. (*)
Discussion about this post