Samarinda, PRANALA.CO – Gratispol Pendidikan akan diluncurkan Senin, 21 April 2025 di Samarinda. Sebuah program yang diyakini akan menjadi tonggak lahirnya generasi emas Kaltim.
Program ini bukan sekadar jargon. Gratispol adalah komitmen nyata Pemprov Kaltim untuk memastikan seluruh masyarakat Kaltim dapat menempuh pendidikan tanpa dipungut biaya, mulai dari SMA/SMK/MA/SLB hingga jenjang Diploma, S1, Profesi, S2, Spesialis hingga S3.
“Semua Bisa Sukses,” begitu bunyi tagline-nya. Sederhana, tapi penuh makna. Gratispol adalah bukti bahwa pendidikan bukan lagi soal mampu atau tidak mampu, tapi soal kemauan dan kesempatan.
Tahun 2025 jadi tahun yang spesial. Semua mahasiswa baru, baik di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Kaltim, akan otomatis menjadi penerima Gratispol jika memenuhi kriteria.
Bagaimana dengan putra-putri Kaltim yang kuliah di luar daerah atau bahkan luar negeri?
Tak perlu khawatir. Pemprov membuka akses pendaftaran secara online di laman resmi Gratispol (https://pendidikan.gratispol.kaltimprov.go.id). Aksesnya? Dari seluruh penjuru dunia.
Ada satu kabar gembira lagi: Mahasiswa Kaltim yang lulus jalur prestasi di Top-10 universitas terbaik di Indonesia akan mendapatkan prioritas tanpa harus melalui proses seleksi atau skoring. Skema yang sama juga berlaku untuk mereka yang menempuh pendidikan di luar negeri.
Skema Khusus dan Afirmasi
Tak hanya sekadar memberi bantuan, Gratispol juga punya tiga skema pendukung:
- Skema Khusus dan Kerja Sama – Disiapkan untuk mendukung pembangunan daerah dengan menyesuaikan kebutuhan SDM.
- Skema Afirmasi – Ditujukan untuk masyarakat miskin, difabel, hafiz Qur’an, warga dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), dan kelompok masyarakat khusus lainnya.
- BOSP untuk Sekolah Menengah – Tak ketinggalan, bantuan operasional juga disiapkan untuk SMA, SMK, MA dan SLB, baik negeri maupun swasta, agar tidak lagi membebani siswa dengan biaya.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur Harum dan Wagub Seno Aji selalu menegaskan: pendidikan adalah hak semua orang, tanpa kecuali.
“Dengan Gratispol Pendidikan, kita tidak hanya menghapus biaya pendidikan, tetapi juga membuka pintu masa depan yang lebih cerah bagi putra-putri Kaltim,” tegas Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post