pranala.co – Hari pertama Lebaran di Kota Samarinda dan Bontang, Kalimantan Timur diwarnai dengan lonjakan harga tabung gas LPG tiga kilogram.
Warga mengeluhkan sulit mendapatkan tabung gas melon di sejumlah warung eceran hingga SPBU dengan harga yang melambung tinggi.
Menurut pantauan media ini, harga tabung bervariasi di sejumlah wilayah Kota Samarinda, mulai dari Rp30 ribu sampai dengan Rp60 ribu per tabung.
Pun sama di Kota Bontang. Masitah, salah satu warga Jalan Kapal Layar 5, Bontang mengaku kesulitan membeli tabung gas melon. Terpaksa dirinya memasak dengan kayu bakar.
“Jadi terpaksa memanaskan opor pakai kayu bakar,” katanya.
Terpisah, Kepala Operator SPBU 61.751.01 Adi Setiawan menyatakan penyebab kosongnya tabung gas melon karena belum adanya pengiriman saat hari pertama Idulfitri ditambah kebutuhan masyarakat yang meningkat sejak H-1 lebaran.
“Pengiriman [tabung gas LPG] 3 kali, Senin Rabu dan Jumat,” ujarnya, Senin (2/5/2022).
Di sisi lain, tabung bright gas 5,5 kilogram dan tabung gas LPG 12 kilogram masih tersedia. Sementara itu, Pengawas SPBU 61.751.01 Agus Tang menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir karena mulai Selasa (3/5/2022), pengiriman akan kembali dilakukan.
“Insyaallah besok dikirim, di sini jatah sebulan 1.120 untuk tabung 3 kilogram. [Pengiriman] seminggu 3 kali, besok ada 100 tabung, Rabu ada 100. [jatah] hari ini, pindah hari Selasa,” katanya.
Dia berharap masyarakat dapat beralih ke tabung bright gas 5,5 kilogram atau menukarkan tabung gas melon dengan tabung bright gas. (bis/id)
Discussion about this post