pranala.co – Membuka thrift shop menjadi salah satu bisnis yang ngetren saat ini tak terkecuali di daerah Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebut saja, Kota Samarinda dan Bontang. Di dua kota itu, kita dengan mudah mendapatkan thrift shop atau toko yang menyediakan pakaian bekas.
Tentu yang dijual bukan sembarang baju bekas. Tak sedikit baju bekas yang dijual thrift shop, termasuk di Kaltim, yang menyediakan baju-baju bekas dari bran atau merek terkenal.
Peminat atau konsumennya pun beragam termasuk anak muda. Nah, Anda tertarik bisnis yang berkaitan di bidang fashion atau masih belum memiliki ide bisnis, membuka thrift shop dapat menjadi opsi.
Berikut beberapa tips dalam membuka thrift shop yang bisa menghasilkan cuan dilansir dari Bisnis dan berbagai sumber, Selasa (10/5/2022):
1. Tentukan Modal
Sebelum memulai bisnis thrift shop, Anda tentu harus menentukan modal. Sebenarnya modal ini tak harus banyak, karena memang ada banyak supplier thrift shop yang menjual dengan harga terjangkau.
Sumber dana dapat diperoleh dari tabungan pribadi, kongsi dengan tim, investor, atau pinjaman dari bank. Sumber dana ini disesuaikan dengan keseluruhan kebutuhan dana yang sudah anda tentukan sebelumnya.
2. Melakukan Riset dan Target Market
Anda Lakukan riset dan terapkan hal-hal yang sebelumnya belum pernah dilakukan oleh thrift shop lainnya. Contohnya, Anda dapat memberikan value khusus kepada pelanggan, dan memberikan pengalaman yang berbeda.
Dengan melakukan riset, Anda juga dapat menentukan barang apa yang akan Anda jual. Hal ini juga membantu Anda dalam memaksimalkan modal Anda.
3. Cari Supplier Bagus
Anda sebenarnya juga dapat menemukan barang tanpa lewat supplier dengan melakukan “hunting” sendiri. Namun, jika Anda memiliki supplier, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
Jika kemudian Anda telah memiliki supplier, pastikan Anda memberikan hubungan yang baik untuk jangka panjang bisnis Anda.
4. Bangun Merek dan Toko Anda
Nama yang baik adalah nama yang pendek, memiliki arti dan mudah untuk diingat. Jika sudah, Anda dapat membangun toko Anda baik secara offline ataupun online, atau keduanya.
Pastikan Anda telah melakukan riset sebelumnya agar pembukaan toko Anda mendapatkan perhatian. Jika Anda ingin membuka toko offline, Anda bisa saja memulai dengan membuat toko sementara untuk melakukan riset lokasi.
Namun jika online, Anda dapat memanfaatkan marketplace.
5. Buatlah Foto Produk Menarik
Hal ini menjadi penting, terutama jika Anda menjual secara online. Jika Anda ingin melakukan foto produk yang baik, Anda tidak perlu menginvestasikan pada barang-barang yang mahal.
Dalam membuat foto produk, pastikan Anda memiliki cahaya yang cukup, investasikan pada background produk seperti warna putih, dan Anda bisa menggunakan handphone Anda dalam mendapatkan foto namun Anda dapat
6. Tentukan Harga Produk
Pastikan Anda melakukan riset dari toko-toko lainnya. Tentukan harga yang ideal dan sesuai dan jangan membuat harga yang tidak sesuai dengan pasar Anda ataupun harga yang dapat merugikan Anda.
7. Lakukan Promosi
Buatlah rencana pemasaran Anda agar orang-orang dapat mengetahui dan tertarik dengan toko Anda. Anda dapat memulai dengan melakukan pemasaran di media sosial Anda, memanfaatkan SEO, marketing berbayar dan lain-lainnya. (red)
Discussion about this post