MAMUJU, pranala.co – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar ingin terlibat langsung mendukung Provinsi Sulbar sebagai penopan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, melalui lembaga penyiaran.
Hal itu disampaikan Ketua KPID Sulbar, Mu’min, kunjungan silaturahmi dengan Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, Selasa (5/7/2022).
Menurut Mu’min, salah satu bentuk dukungan KPID yakni mendorong pemenuhan konten lokal di setiap Lembaga Penyiaran (LP). Sebagaimana amanat UU, lembaga penyiaran wajib 10 persen menayangkan konten lokal.
“KPID Sulbar akan memaksimalkan lembaga penyiaran memenuhi kewajibannya membuat konten lokal 10 persen itu,” ujar Mu’min.
Mu’min menambahkan, dalam realisasinya harus berlandaskan pada budaya dan komoditas produk lokal Sulbar, yang perlu disajikan dalam konten lokal tersebut.
“Sebisa mungkin, yang berkorelasi dengan kesiapan kita sebagai penopang IKN.” ungkapnya.
Mantan aktivis HMI itu berharap, dukungan penuh semua pihak agar program siaran konten lokal kedepannya, secara berkesinambungan dapat disiarkan.
“Sehingga dengan sendirinya produk atau karya dari Sulbar semakin dinilai dan
bernilai oleh banyak kalangan dan menjadi salah-satu yang dibutuhkan untuk pembangunan IKN,” bebernya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sulbar Suraidah Suhardi, mengakui konten lokal memang sangat dibutuhkan di era sekarang ini.
“Banyak anak muda yang berbakat bisa diorbitkan melalui sentuhan KPID dan pada akhirnya, tercipta lapangan kerja yang cukup menjanjikan,” tutur Suraidah
Politisi Partai Demokrat itu, menilai keberadaan anak muda milenial di Sulbar, potensial untuk diajak berkarya di dunia penyiaran, sehingga kedepan budaya.
Produk dan kearifan lokal lainnya makin dilihat masyarakat Indonesia hingga mancanegara.
“Peran KPID, kian terasa ikut mencerdaskan anak bangsa dengan tetap mengawasi segala konten yang dibuat oleh masyarakat kita,”pungkasnya. (*)
Discussion about this post