Tenggarong, PRANALA.CO – Kecamatan Loa Janan, resmi mengukir prestasi manis. Dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2024 di Kecamatan Samboja Barat, Loa Janan keluar sebagai Juara Umum.
Sebagai bentuk apresiasi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar sekaligus Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kukar, Sunggono, menyerahkan piala Bergilir Bupati Kukar dan piala Tetap kepada Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, pada Sabtu (26/4/2025) sore di Grand Elty Singgasana Hotel Tenggarong.
Penyerahan piala ini sekaligus menandai dimulainya Seleksi Pra TC Tahap II dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) LPTQ Kukar 2025, yang dihadiri jajaran pengurus LPTQ Kukar, termasuk Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, Kepala Kemenag Kukar Nasrun, Asisten III Dafip Haryanto, serta Ketua IV dan V LPTQ Kukar, Mariatul dan Supriyanto.
Membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah, Sunggono mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus LPTQ atas komitmen mereka dalam membina para qari dan qariah asli Kukar. Mereka inilah yang nantinya akan mewakili Kukar di ajang MTQ ke-46 tingkat Provinsi Kaltim, yang rencananya digelar di Kutai Timur, Juli 2025.
Seleksi Tahap II ini merupakan kelanjutan dari seleksi sebelumnya di Asrama Haji Balikpapan. Dari sana, sudah terpilih dua peserta terbaik di masing-masing cabang lomba. Kini, seleksi berlanjut untuk menentukan satu peserta atau satu regu terbaik yang akan menjadi duta Kukar.
Menariknya, proses seleksi kali ini melibatkan tim seleksi dari Provinsi Kaltim dan PPTI Jakarta, sebuah langkah cerdas yang mendapat apresiasi dari Pemerintah Daerah. Targetnya jelas: mempertahankan gelar Juara Umum untuk ketujuh kalinya di tingkat provinsi.
“Kepada anak-anakku peserta seleksi, ikuti semua tahapan dengan sungguh-sungguh. Bagi yang terpilih, selamat. Bagi yang belum, jangan putus asa. Kalian semua adalah pejuang Alquran yang membanggakan Kukar,” pesan Sunggono.
Sebagai bentuk penghargaan, Pemerintah Kabupaten Kukar menyiapkan bonus dan hadiah umroh bagi peserta dan pelatih yang berhasil meraih Juara 1 di MTQ tingkat provinsi, dengan syarat baru pertama kali juara. Jika peserta dan pelatih yang sama kembali menang, tetap mendapat bonus, meski tanpa fasilitas umroh.
Tak hanya itu, bagi yang mampu membawa nama Kaltim menjadi Juara 1 di MTQ Nasional, pemerintah menyiapkan hadiah istimewa: bonus plus 1 unit rumah bagi yang pertama kali menorehkan prestasi tersebut.
Dalam kesempatan itu, Sunggono juga membuka Rakerda LPTQ Kukar. Ia menekankan pentingnya setiap kecamatan menggelar MTQ tingkat kecamatan setiap tahun, dengan dukungan anggaran yang memadai. Kecamatan yang tidak melaksanakan MTQ tidak diperkenankan ikut di tingkat kabupaten.
Selain itu, ia menginstruksikan percepatan pembangunan Rumah Tahfiz di kecamatan sebagai bagian dari program Gerakan Etam Mengaji sesuai amanat Perda Nomor 4 Tahun 2021.
“Terus lakukan pembinaan kepada lembaga-lembaga pendidikan Alquran seperti TPQ dan TPA. Rangkullah mereka menjadi bagian dari kekuatan LPTQ kita,” tutup Sunggono. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post