BONTANG – Rencana pemerintah memanfaatkan Danau Kanaan, Kecamatan Bontang Barat untuk pemenuhan air baku PDAM ditolak DPRD Bontang. Salah satu alasannya yakni banyaknya kandang peliharaan yang tak jauh dari lokasi.
“Belum lagi pemakaman yang tak jauh dari danau,” kata Ketua Komisi III Amir Tosina kepada awak media usai melakukan kunjungan kerja, Senin (24/5).
Menurutnya, pemanfaatan danau Kanaan untuk air bersih sangat tidak pantas. Belum lagi luasannya. Yang hanya 8 hektare. Tak hanya itu, danau hanya bergantung dari curah hujan dan luapan air sungai Bontang saat debit meningkat.
Anggota Komisi III DPRD Bontang, Astuti juga menolak rencana itu. Politisi Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) ini menyebut danau Kanaan tidaklah baik untuk difungsikan sebagai sumber air baku Perumda Tirta Taman.
“Kualitas air tidak sebagus jika dibandingkan dengan eks void secara kasat mata. Eks void yang paling laik,” ujarnya.
Meski mendapat penolakan dari dewan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Taviv Nugroho mengatakan air Danau Kanaan bisa diolah lebih bersih dan laik dikonsumsi.
“Saya rasa bisa kok. Tapi kita tunggu saja kajiannya. Kalau bisa dimanfaatkan dengan teknologi canggih,” tambahnya. [ADS]
Tidak ada komentar