BONTANG – Komisi III DPRD Bontang berencana membentuk tim percepatan realisasi pemanfaatan air di lubang bekas tambang. Lubang void Indominco dipastikan dapat menjadi solusi untuk mengatasi pasokan air di Kota Bontang, Kalimantan Timur.
“Insyaallah, awal Juni mengundang Dinas terkait untuk membentuk tim percepatan,” kata Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina, Selasa (18/5).
Menurutnya, pembentukan tim percepatan lebih cepat lebih baik. Mengingat pasokan air tentu menjadi kebutuhan masyarakat banyak, khususnya Bontang. Politikus Gerindra itu optimistis bekas galian tambang tersebut dapat dialihfungsikan.
“Akan mengawal dengan membentuk tim percepatan, semoga bisa segera terealisasi dan dinikmati masyarakat,” tambahnya saat ditemui awak media.
Pun dengan Wakil Ketua Komisi III, Abdul Malik. Ia menyebut akan melibatkan Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) dan PURK Provinsi Kaltim, serta tim pendukung lainnya.
“Kalau tidak selesai di provinsi, akan kami bawa ke senayan untuk meminta perwakilan DPR RI,” tambah politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.
Sebelumnya, Head HSEC PT IMM Taryono juga membeberkan kepada media sesuai hasil kajian tim independen perusahaan air eks lubang tambang disebut laik dikonsumsi dan aman.
“Kami melibatkan Universitas Mulawarman dalam kajian. Yakni dilakukan penelitian terhadap 10 void di areal tambang IMM,” ucapnya. [ADS]
Discussion about this post