pranala.co – Komisi I DPRD Bontang siap mengawal pembangunan dua puskesmas pembantu yang diusulkan Dinas Kesehatan (Diskes) di 2023 mendatang. Dua puskesmas itu berlokasi di Bontang Kuala dan Guntung.
Sekretaris Diskes Bontang, Jainuddin menyampaikan, di 2022 ini pihaknya sempat mengajukan pembangunan gedung. Namun karena terkena recofusing, sehingga pelaksanaannya tertunda.
Belakangan diketahui, pembangunan dua bangunan itu tidak jadi tertunda. Namun karena waktu pelaksanaan yang mepet, sehingga Diskes Bontang tak berani melaksanakannya.
“Sekarang kami usahakan pengajuan bantuan CSR dari PKT untuk puskesmas yang di Guntung. Untuk di Bontang Kuala, kami masih mencarikan alternatif apakah dari bantuan perusahaan lain atau seperti apa. Yang jelas kami saat ini masih menunggu jawaban dari PKT,” kata dia saat dikonfirmasi, (20/9/2022).
Pembangunan pembangunan puskesmas pembantu di Guntung, kata Jainuddin, membutuhkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar. Sedangkan puskesmas di Bontang Kuala sebesar Rp 1,7 miliar. Anggaran itu tidak termasuk sarana prasarana (sapras) yang ada di dalamnya.
Tanggapan Komisi I DPRD Bontang
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi I, Raking menyampaikan, apabila pengajuan lewat dana CSR tidak bisa terlaksana, maka pihaknya siap membantu mengawal anggaran pembangunannya di 2023 mendatang melalui APBD.
Sebab menurutnya, keberadaan dua puskesmas tersebut sangat diperlukan masyarakat. Terutama bagi mereka yang kurang terjangkau akibat jarak fasilitas kesehatan (faskes) yang cukup jauh dari tempat tinggal mereka.
“Perencanaannya juga sudah ada. Tinggal dianggarkan saja. Kami akan perjuangkan jika tidak bisa dibiayai oleh CSR perusahaan,” tandas Raking. (ADS)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari pranala.co. Mari bergabung di Grup Telegram “PRANALA.co”, caranya ketuk link https://t.me/pranaladotco , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Discussion about this post