KNPI Sulsel Dorong Perempuan jadi Ketua Umum, Keponakan Presiden Prabowo Masuk Radar

Suriadi Said
4 Jul 2025 21:54
2 menit membaca

Pranala.co, MAKASSAR — Isu kepemimpinan perempuan menguat dalam tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Hal itu mencuat dalam Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) DPP KNPI yang digelar di Palangka Raya.

Salah satu yang paling vokal menyuarakan hal itu adalah Ketua DPD KNPI Sulawesi Selatan, Nurkanita Kahfi. Ia secara terbuka mendorong agar pucuk pimpinan tertinggi KNPI diisi oleh sosok perempuan muda Indonesia.

“Sudah saatnya KNPI dipimpin perempuan. Ini bukan sekadar soal kesetaraan gender, tapi juga soal transformasi kepemimpinan dan inovasi,” tegas Kanita, Jumat (4/7/2025).

Menurut Kanita, Indonesia punya banyak figur perempuan muda yang layak memimpin organisasi kepemudaan sebesar KNPI. Salah satu nama yang disebut adalah Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo. Dia sekaligus keponakan presiden Prabowo Subianto.

“Dia punya pengalaman, ketegasan, dan konsistensi dalam isu-isu strategis. Bukan hanya di politik, tapi juga di pemberdayaan UMKM, perlindungan perempuan dan anak, serta advokasi sosial lainnya,” ujarnya.

Saraswati dikenal publik sebagai eks anggota DPR RI dan aktivis perempuan yang vokal dalam memperjuangkan keadilan sosial.

Kanita menyebut KNPI sebagai wadah besar berhimpunnya organisasi kepemudaan sudah semestinya menampilkan keberagaman dalam kepemimpinan. Termasuk keterwakilan perempuan di posisi strategis.

“Sudah banyak bukti perempuan bisa memimpin dengan baik. Sekarang tinggal kemauan organisasi untuk berani memberi ruang,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa siapapun yang nantinya menakhodai DPP KNPI haruslah figur yang sudah teruji sebagai aktivis, bukan sekadar populer. Sosok itu juga harus mampu menginspirasi dan membawa semangat perubahan.

“Kita butuh pemimpin yang bukan hanya bicara, tapi juga terbukti bergerak dan memberi dampak nyata,” kata Kanita.

[IRWAN]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *