PRANALA.CO, Samarinda – Kepala Dinas Kesehatan provinsi Kalimantan Timur dr Padilah Mante Runa, terkonfirmasi positif Covid-19. Satgas Covid-19 Kalimantan Timur telah menyatakan, transmisi lokal penularan Covid-19 sudah terjadi merata di 10 kabupaten/kota.
Informasi diperoleh, kabar Kadinkes Kaltim Padilah Mante Runa, yang juga seorang dokter dan terkonfirmasi positif Covid-19, beredar pagi ini.
“Benar (Kadinkes Kaltim Padilah Mante Runa terkonfirmasi positif Covid-19),” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Provinsi Kalimantan Timur Syafranuddin, Selasa (15/9)
Diketahui, Padilah Mante Runa, baru sebulan ini menjabat sebagai Kadinkes Kaltim, usai dilantik Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gadjah Mada, 10 Agustus 2020 lalu. Sebelumnya, Padilah menjabat sebagai Direktur RS Atma Husada Mahakam di Samarinda.
Tingginya kasus Covid-19 di kota Samarinda, sebagai ibu kota provinsi, di mana per Senin (14/9) kemarin tercatat 1.585 kasus, membuat Pemprov melakukan tes usap (swab test) ASN di lingkungan Pemprov, dalam sepekan terakhir.
Syafranuddin sendiri belum tahu pasti, apakah Kadinkes Padilah Mante Runa, terkonfirmasi positif dari tes usap tersebut. “Itu saya belum tahu. Yang pasti, beliau (Padilah Mante Runa) positif,” ujar Syafranuddin.</span;>
Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dalam penjelasan virtual harian kasus Covid-19, menyatakan transmisi lokal penularan Covid-19 sudah terjadi merata di 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. “Ini ditandai dengan meluasnya klaster. Terutama, penularan yang terjadi di lingkungan keluarga,” kata Andi, Senin (14/9).
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kalimantan Timur dr Nathaniel Tandirogang menyatakan, dr Padilah Mante Runa, adalah seorang dokter, koleganya di IDI Wilayah Kaltim.
“Iya, seorang dokter. Pengurus IDI Wilayah Kaltim, sebagai Ketua Lembaga Legislasi IDI Wilayah Kalimantan Timur,” kata Nathaniel.
Provinsi Kalimantan Timur sendiri, per Senin (14/9), memiliki 6.049 kasus positif Covid-19. Pasien sembuh ada 3.771 orang, meninggal 242 orang, dan yang masih dirawat 2.036 orang. Kota Balikpapan menyumbang angka kasus tertinggi 2.411 kasus, disusul Samarinda, sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020 lalu. (Mdk)
Discussion about this post