PRANALA.CO, Samarinda – Satgas Covid-19 Kalimantan Timur melaporkan terjadi penambahan 123 kasus baru Covid-19 pada Senin (14/9). Sehingga secara total telah ada 6.049 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Untuk angka kematian akibat Covid-19 di Kaltim cukup tinggi, berjumlah 242 kasus. Kasus kematian didominasi laki-laki dengan Comorbid atau penyakit penyerta Diabetes Melitus.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur, Andi M Ishak mengatakan, Kalimantan Timur memiliki angka case fatality rate 4.0 dari total kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
“Tim tracing kabupaten kota, terus secepatnya melakukan tracing kasus. Agar, orang dengan kondisi berat, bisa segera dirawat di rumah sakit,” katanya melalui penjelasan virtual, Senin (14/9).
Dia merinci, kasus kematian di Kalimantan Timur didominasi laki-laki dengan prosentase 60 persen, dan didominasi penderita usia 60 tahun ke atas. Sesuai tingkat risiko, usia tersebut harus benar-benar dijaga. Karena apabila terpapar, dengan Comorbid, kondisi bisa memburuk bisa akibatkan pasien meninggal.
“Dari angka kematian, didominasi pasien dengan Comorbid Diabetes Melitus 51 persen, Kardiovaskuler 36,4 persen, serta 12,1 persen adalah Comorbid berupa hipertensi,” tambah Andi.
Lebih jauh, Comorbid lain yang dimiliki pasien yang meninggal adalah stroke serta Tuberculosis. “Mohon bisa jaga diri, masyarakat di rentang usia risiko tinggi, tidak keluar rumah apabila tidak begitu penting,” terangnya.
Andi menjelaskan, dari total 6.049 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, 3.771 pasien sembuh setelah bertambah 182 orang. Sedangkan, yang masih dalam perawatan ada 2.036 kasus.
Kontribusi besar kasus positif Covid-19 Kalimantan Timur per hari ini, tertinggi ada di Balikpapan dengan 2.411 kasus. Disusul Samarinda 1.583 kasus, dan Kutai Kartanegara 764 kasus. (*)
Discussion about this post