Pranala.co, BONTANG – Angka kekerasan anak dan perempuan di Kota Bontang masih memprihatinkan. Data terbaru mencatat, sepanjang tahun ini terdapat 33 kasus ditangani Polres Bontang dan 64 kasus masuk ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB).
Kondisi tersebut menunjukkan, perlindungan terhadap kelompok rentan ini masih membutuhkan perhatian serius.
Kepala DP3AKB Kota Bontang, Eddy Forestwanto, melalui Penata Kelola Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Krisy Hutabarat, menegaskan bahwa pencegahan kekerasan tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum.
“Fungsi keluarga sangat penting. Orang tua harus aktif mengasuh, mendidik, sekaligus melindungi anak-anaknya agar terhindar dari kekerasan maupun penelantaran,” ujarnya.
Menurutnya, keluarga adalah benteng pertama. Tanpa dukungan dan perhatian orang tua, anak akan rentan menjadi korban kekerasan fisik maupun psikis.
Untuk memperkuat peran keluarga, Pemkot Bontang menghadirkan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga). Program ini memberikan layanan edukasi, konsultasi, hingga konseling secara gratis bagi masyarakat.
“Puspaga hadir untuk membantu orang tua memahami pola asuh yang baik dan sehat,” jelas Krisy.
Meski jumlah SDM terbatas, layanan ini tetap berupaya menjangkau masyarakat luas. Puspaga bahkan membuka saluran pengaduan dan konsultasi melalui WhatsApp di nomor 0811-5420-213.
“Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi atau sekadar curhat soal masalah keluarga, pola asuh anak, maupun permasalahan remaja, bisa langsung menghubungi hotline tersebut,” tambahnya.
Krisy menekankan, keluarga harmonis adalah pondasi utama menuju Indonesia Emas 2045.
“Jika keluarga kuat, maka generasi yang lahir juga akan sehat, cerdas, dan siap membangun bangsa,” tegasnya.
Dengan adanya layanan Puspaga dan peningkatan kesadaran masyarakat, diharapkan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Bontang dapat ditekan. Perlindungan keluarga bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kewajiban bersama demi masa depan generasi muda. (ZIZ)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami








