Pranala.co, SAMARINDA – Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 menjadi panggung apresiasi bagi semangat transparansi di Bumi Etam.
Tahun ini, sebanyak 375 badan publik mengikuti Kick Off Monitoring dan Evaluasi (Monev) kepatuhan. Dari jumlah itu, 279 badan publik melanjutkan hingga tahap penilaian akhir.
Hasilnya menggembirakan. Berdasarkan laporan Komisi Informasi (KI) Kaltim, badan publik berpredikat Informatif meningkat tajam:
Tahun 2023 hanya 25 badan publik, 2024 naik jadi 54, dan tahun 2025 melonjak ke 82 badan publik.
Kenaikan ini menandakan keterbukaan informasi bukan lagi sekadar kewajiban, tapi sudah menjadi komitmen bersama di berbagai level pemerintahan dan lembaga publik. Bukan hanya instansi besar yang bertransformasi. Komitmen transparansi juga tumbuh di tingkat desa.
Mulai dari Desa Tengin Baru (Penajam Paser Utara) pada 2022, Desa Bhuana Jaya (Kutai Kartanegara) pada 2023, hingga Desa Batuah (Kutai Kartanegara) tahun 2024 — semuanya menjadi contoh nyata bagaimana budaya keterbukaan bisa tumbuh dari akar rumput.
Tren lain yang menggembirakan: jumlah sengketa informasi publik di Kaltim menurun dalam lima tahun terakhir.
Artinya, semakin banyak badan publik yang memahami pentingnya layanan informasi yang terbuka, cepat, dan akuntabel.
Ketua Komisi Informasi Kaltim Imran Duse menegaskan, keterbukaan informasi publik bukan hanya urusan administrasi, melainkan hak dasar masyarakat.
“Kaltim siap menjadi rujukan nasional dalam pembangunan ekosistem keterbukaan informasi publik yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Apresiasi dari Komisi Informasi Pusat
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro memberikan apresiasi tinggi atas capaian Kaltim. Menurutnya, tren peningkatan badan publik Informatif di provinsi ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah daerah terhadap prinsip transparansi.
“Semakin banyak badan publik yang terbuka, semakin kuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Apa yang ditunjukkan Kalimantan Timur patut menjadi contoh bagi daerah lain,” kata Donny. (DIAS/RE)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami










