PROVINSI Kalimantan Timur mendapat jatah 7.680 dosis vaksin untuk warga lanjut usia dari Kementerian Kesehatan. Pemerintah setempat masih menunggu distribusi vaksin tersebut untuk disuntikkan pada April-Mei.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim Andi M Ishak mengatakan, jatah vaksin tersebut saat ini mulai didistribusikan ke seluruh Indonesia oleh Kementerian Kesehatan. Pemprov Kaltim saat ini menyiapkan sosialisasi dan skema vaksinasi agar warga lansia mudah menjangkau vaksin.
”Tadi pagi kami sudah mengikuti rapat daring dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi. Vaksinnya masih dalam pengiriman daerah-daerah. Kami akan menyiapkan bagaimana distribusi dan pelaksanaan vaksinasi,” kata Andi, Senin (22/2/2021).
Sosialisasi kepada warga lansia berfokus pada cara pendaftaran daring. Anggota keluarga dan tetangga warga lansia juga menjadi target sosialisasi agar bisa membantu mereka yang kesulitan mendaftarkan diri. Kementerian Kesehatan sudah membuat 34 tautan pendaftaran vaksinasi bagi warga lansia untuk seluruh ibu kota provinsi. Untuk Kaltim, pendaftaran ada di tautan samarinda.kemkes.go.id.
Saat diakses Senin (22/2/2021) pukul 14.00, tautan tersebut berisi formulir digital. Di dalamnya, baru tersedia dua pilihan kabupaten/kota, yakni Balikpapan dan Samarinda. Selebihnya, warga bisa memilih tempat vaksinasi terdekat beserta data diri, seperti nama, nomor telepon, dan alamat.
Andi mengatakan, tempat vaksinasi akan dibahas dengan berbagai fasilitas kesehatan dan dinas kesehatan kabupaten/kota di Kaltim. Sebisa mungkin, katanya, tempat vaksinasi bagi warga lansia adalah tempat yang mudah dijangkau, aman, dan dekat permukiman warga.
”Kami harap demikian, di puskesmas, misalnya. Vaksin bagi pelayanan publik untuk pedagang hingga karyawan di perkantoran bisa dengan vaksin massal di tempat khusus. Ini masih kita koordinasikan dengan berbagai pihak,” katanya.
Di Balikpapan, Satgas Covid-19 setempat berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di setiap rukun tetangga (RT) terkait vaksinasi untuk warga lansia. Pendataan warga berusia di atas 60 tahun juga mulai dilakukan sejak tingkat RT.
”Kami meminta dukungan para ketua RT yang juga ketua Satgas Covid-19 RT agar bisa membantu warga lansia mendaftarkan diri vaksinasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Pada gelombang pertama, Kaltim menyasar 28.217 tenaga kesehatan di 10 kabupaten/kota pada Januari-Februari. Hingga Minggu (21/2/2021), vaksinasi tahap pertama di Kaltim sudah 91,4 persen atau 25.785 orang. Untuk suntikan kedua, cakupan vaksinasi 64,1 persen atau menjangkau 18.076 orang.
Dalam siaran pers yang diterima, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan, vaksinasi gelombang pertama tidak mengalami kendala yang berarti. Ia berharap, vaksinasi tahap kedua di Kaltim berjalan lancar. Untuk vaksinasi gelombang kedua bagi warga lansia, ia meminta proses sosialisasi dan pendaftaran dijalankan dengan baik.
”Lansia masuk kategori prioritas di gelombang kedua karena termasuk kelompok berisiko tertular Covid-19. Semoga persiapannya juga berjalan baik,” ujar Isran. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post