pranala.co – Pascaberoperasi sejak 29 Agustus silam, jumlah penumpang KM Sabuk Nusantara dari Pelabuhan Lok Tuan, Kota Bontang masih terbatas. Dari dua keberangkatan terakhir baru sekira 31 penumpang yang menggunakan kapal perintis swasta tersebut.
Rinciannya untuk keberangkatan perdana hanya mengangkut 20 penumpang. Kemudian keberangkatan 5 September lalu tiket yang terjual ialah 11 lembar. Di tambah 17 penumpang lanjutan dari pelabuhan sebelumnya.
Agen Tiket Kapal Nurul Wahyuni mengatakan minimnya animo ini lantaran rute pelayaran masih tergolong baru.
“Ini baru dua kali keberangkatan sehingga banyak yang belum tahu,” sebut Nurul.
Di tambah saat ini bukan masuk dalam arus mudik perjalanan laut. Ia pun meyakini lama-kelamaan jumlah penumpang akan meningkat. Sebab sebelumnya di Pelabuhan Loktuan belum ada rute pelayaran menuju Palu. Faktor lainnya ialah keberangkatan kapal selalu terjadi pada dini hari.
“Memang sesuai jadwal kapal bertolak dari Pelabuhan Lok Tuan pada 00.01 Wita,” terangnya.
Rencananya kapal akan kembali bersandar pada 12 September sekira 20.00 WIta. Proses embarkasi membutuhkan waktu empat jam. Setelah itu kapal akan bertolak menuju rute selanjutnya. Diketahui kapal ini berkapasitas 504 penumpang. Kapal berukuran panjang 68,5 meter dan lebar 14 meter. Dengan kecepatan maksimum 10 knot.
Kapal ini melayani rute Bontang-Samarinda-palu-Ogoamas-Malala-Tolitoli-Maratua. Harga tiket untuk dewasa mulai dari Rp 9.800 hingga Rp 99.400. Sementara untuk kategori anak-anak dibanderol kisaran Rp 7.400 sampai Rp 76.600. (*)
Discussion about this post