Bontang, PRANALA.CO – Langkah kaki dua perempuan muda yang diamankan di pinggir Jalan Cumi-Cumi, Bontang Selatan, Kota Bontang, Kaltim tak hanya berhenti di jeruji besi. Dari tangan mereka, Satresnarkoba Polres Bontang menelusuri benang kusut peredaran narkoba yang lebih dalam. Dalam waktu kurang dari 24 jam, tim berhasil mengungkap dua pelaku lain yang terlibat dalam rantai distribusi sabu di Kota Taman ini.
Hasil interogasi terhadap dua perempuan berinisial F alias P dan RA membawa tim menuju MA (23) alias A, seorang pria yang ditengarai menjadi bagian dari jalur distribusi sabu. MA diamankan Minggu (13/4/2025) di Jalan Samratulangi RT.15, Kelurahan Tanjung Laut Indah, sekira pukul 16.55 Wita.
Saat digeledah, MA kedapatan menyimpan 1 bungkus plastik bening berisi kristal putih seberat 0,27 gram di saku celananya. Selain itu, uang tunai Rp600 ribu dan sebuah gawai merek VIVO warna biru muda turut diamankan sebagai barang bukti.
Tak berhenti di situ, pengakuan MA membuka satu nama baru dalam jaringan: S (45) alias A, warga Jalan Pelabuhan 1 RT.31, masih di kawasan Tanjung Laut Indah. Polisi pun bergerak cepat. Pada Minggu malam, sekira pukul 21.00 Wita, S berhasil diamankan.
Di saku bajunya, petugas menemukan dua bungkus sabu seberat 0,75 gram, satu bungkus plastik klip kosong, serta uang tunai Rp250 ribu. Satu unit handphone OPPO warna hijau dan pakaian yang dikenakan saat transaksi pun turut diamankan.
Kapolres Bontang melalui Kasat Resnarkoba AKP Rihard Nixon menegaskan bahwa pihaknya akan terus memburu pelaku lain yang diduga kuat masih menjadi bagian dari jaringan ini.
“Kami tak akan berhenti sampai di sini. Penyelidikan akan terus diperluas untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah Bontang,” ujar AKP Nixon.
Dia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkotika. Menurutnya, sinergi antara masyarakat dan aparat adalah kunci menyelamatkan generasi dari bahaya laten narkoba. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post