PRANALA.CO, Balikpapan – Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda menyisakan Seksi 5 ruas Sepinggan-Balikpapan (Km 13) dan seksi 1 ruas Balikpapan (Km 13)-Samboja yang sedang dalam tahap penyelesaian. Seluruh sisa proyek Seksi 5 dan 1 ditargetkan rampung di triwulan II tahun 2021 dengan penyelesaian bertahap seksi 1 di akhir 2020.
Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) S.T.H Saragi menjelaskan, hingga saat ini koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Pusat masih dilakukan untuk menyelesaikan sisa pekerjaan konstruksi di ruas jalan tol yang merupakan konstruksi bagian dukungan Pemerintah (Seksi 1 dan Seksi 5).
“Kita juga terus berkoordinasi untuk mendapatkan rekomendasi dari Bina Marga dan Pemerintah Provinsi terkait penyelesaian tanah yang menjadi tanggung jawab Pemerintah di seksi 1 dan 5. Contohnya penyelesaian geoteknik untuk memastikan kestabilan tanah agar selanjutnya bisa kita lakukan perkerasan di atasnya”, tutur Saragi dalam keterangannya, Jumat (9/10/2020).
Sebab pekerjaan penyelesaian sisa seksi sedikit mengalami hambatan berupa penurunan tanah di beberapa lokasi. Saragi menyebut, sampai saat ini seksi 5 ruas Sepinggan-Balikpapan (Km 13) sepanjang 11,09 Km dan seksi 1 ruas Balikpapan (Km13)-Samboja sepanjang 22,03 Km pembebasan lahannya sudah mencapai 99,95 persen dan progres konstruksinya 99,61 persen.
Sementara itu, Komisaris Independen Jasa Marga Adriansyah Chaniago meyakini dengan tersambungnya seluruh ruas mulai dari Sepinggan hingga Samarinda akan mempercepat arus pergerakan barang dan orang di wilayah Kalimantan Timur.
“Ketika nanti sudah tersambung, jalan tol ini akan menghubungkan Bandara Sepinggan dengan berbagai titik lokasi strategis di Balikpapan dan Samarinda,” ujarnya.
Selain penyelesaian sisa proyek di seksi 1 dan 5 PT JBS juga sedang menyelesaikan pembangunan rest area di Km 36, baik arah Samarinda, maupun Balikpapan. Saat ini masjid dan toilet di rest kedua arah telah dibangun dan dapat digunakan pengguna jalan. Fasilitas seperti tenant-tenant makanan dan UMKM serta fasilitas pendukung lainnya juga akan terus dikembangkan bertahap.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Balikpapan Samarinda telah beroperasi bertahap sejak akhir tahun 2019 lalu dengan total panjang 97,99 Km yang dibagi menjadi lima seksi yaitu Seksi V ruas Sepinggan (11,09 Km) – Balikpapan (Km 13), Seksi I ruas Balikpapan (Km 13) – Samboja (22,03 Km), Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa (30,98 Km), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,30 Km) dan Seksi IV Palaran – Samarinda (16,59 Km).
Adriansyah dalam tinjauannya pada Kamis (8/10/2020) kemarin di lokasi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda didampingi Anggota Komite Audit Imbuh Sulistyarini dan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur serta Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Arsal Ismail untuk memastikan progres penyelesaian sisa proyek tersebut.
(jn)
Discussion about this post