SAMARINDA, newsborneo.id – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2021 lebih rendah dari tiga kota di Kaltim, yakni hanya 76,88. Hal ini berdasar rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim tentang IPM Kalimantan Timur 2021 yang diterbitkan April 2022.
Angka ini lebih rendah dibandingkan Samarinda, Balikpapan, dan Bontang. Ketiga kota ini menyandang IPM sangat tinggi. IPM Samarinda capai 80,76, lalu kedua IPM Balikpapan 80,71, dan 80,59 IPM Bontang.
Sementara, enam kab/kota Kaltim lainnya berstatus tinggi. IPM Kabupaten Berau tercatat 75,20, Kutai Kartanegara 74,06), Kutai Timur 73,81, Paser 72,93, Kutai Barat 72,07, dan IPM Penajam Paser Utara 72,01. untuk IPM Mahakam Ulu berstatus sedang, 67,94.
Menurut rilis BPS, tingginya IPM di tiga wilayah Kaltim, Samarinda, Balikpapan, dan Bontang disebabkan faktor. Salah satunya, ketiga daerah itu adalah sentra pelbagai kegiatan. Mulai pendidikan, kesehatan, bisnis, hingga perekonomian.
Pendukung lainnya, ialah sarana dan prasarana yang tersedia lengkap dan memadai. Ditambah kemudahan akses memperoleh pendidikan dan kesehatan.
IPM ini adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup. IPM juga menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
Angka IPM ini bisa dilihat berdasar kecepatan pembangunan manusia. Semakin tinggi nilai IPM wilayah, maka tingkat pertumbuhannya akan relatif lebih kecil dibandingkan wilayah memiliki IPM relatif rendah.
Jika menengok kecepatan pembangunan manusia yang diukur pertumbuhan IPM dibanding 2010, Kabupaten Mahakam Ulu tercatat memiliki pertumbuhan IPM tertinggi, sebesar 1,28 persen. Disusul Kutai Barat 1,24 persen dan 1,11 persen Kutai Timur.
“Ini mengindikasikan adanya konvergensi kondisi pembangunan manusia di Kaltim,” tulis BPS dalam rilisnya.
Meski begitu, daerah dengan IPM rendah berpotensi mengejar ketertinggalan daerah (kabupaten/kota) lainnya yang tingkat pembangunan manusianya sudah relatif lebih baik. [RE]
Discussion about this post