SAMARINDA – Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat capaian signifikan dalam realisasi investasi pada kurun Triwulan I tahun 2024.
Data terbaru dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim menunjukkan investasi total mencapai Rp 16,73 triliun, mencakup Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 11,92 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp 4,80 triliun atau setara dengan USD 320,51 juta.
Investasi Kaltim pada periode yang sama tahun sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 7,84 persen. Ini menunjukkan kepercayaan investor baik dari dalam maupun luar negeri terhadap potensi ekonomi dan bisnis di wilayah ini.
Dalam sektor usaha, subsektor Pertambangan menjadi pendorong utama dengan tambahan investasi terbesar mencapai Rp 4,27 triliun, mengontribusikan 35,83 persen dari total investasi.
Disusul Industri Kimia Dasar, Barang Kimia, dan Farmasi dengan investasi sebesar Rp 2,99 triliun atau 25,08 persen dari total.
Investasi PMDN terbanyak terdapat di Kota Balikpapan dengan nilai mencapai Rp 4,38 triliun, sementara investasi PMA terbesar tercatat di Kutai Kartanegara dengan nilai USD 115,21 juta atau sekitar Rp 1,72 triliun.
Dalam skala nasional, Kaltim menempati peringkat ke-5 untuk investasi PMDN dan ke-12 untuk investasi PMA pada Triwulan I tahun ini, menunjukkan peran pentingnya dalam kontribusi ekonomi nasional.
Dengan capaian positif ini, Kaltim tidak hanya memperkuat sektor pertambangan dan industri, tetapi juga meningkatkan potensi pengembangan ekonomi regional serta menciptakan peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (*)
Discussion about this post