PRANALA.CO, SAMARINDA – Insiden tragis terjadi di Dermaga Sumber Baru, Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang, Kamis malam, 17 Oktober 2024. Seorang pria bernama Melang tewas setelah dihakimi massa, usai melakukan penusukan terhadap pengemudi kapal klotok, Samsul Bahri.
Kejadian bermula saat Melang mencari seseorang bernama Nonoy di sekitar dermaga. Berdasarkan rekaman CCTV yang viral di media sosial, Melang yang merupakan warga Gang Sumber Baru terlihat mendekati Samsul Bahri, pengemudi kapal klotok rute Dermaga Samarinda Seberang-Pasar Pagi Samarinda Kota.
“Pelaku bertanya, ‘Kamu kah yang namanya Nono?’ Korban menjawab bukan, namun pelaku tidak percaya dan menuduh korban berbohong. Tanpa peringatan, Melang menusuk korban dua kali dengan tombak,” ujar Daniel (20), saksi mata yang berada di lokasi saat kejadian.
Setelah menyerang Samsul, Melang berusaha melarikan diri dan bahkan mencoba menyerang petugas kepolisian yang tiba di lokasi. Namun, puluhan warga yang marah mengejar pelaku hingga berhasil menangkapnya di bawah dermaga.
Meski sudah diamankan polisi, massa yang beringas tetap nekat menghakimi Melang. Beberapa warga turun ke bawah dermaga dan melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka serius pada kepala pelaku. Melang sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
“Kami segera membawa pelaku ke Rumah Sakit AW Syahranie, namun sayangnya ia meninggal dunia akibat luka-luka parah,” jelas Ipda Rizky Tovas, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Seberang.
Sementara itu, korban penusukan, Samsul Bahri, masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit EA Moes akibat luka tusuk di tubuhnya.
Pihak kepolisian masih menyelidiki motif penusukan ini, termasuk hubungan antara Melang dan Nonoy, yang menjadi alasan Melang mencari-cari orang di lokasi kejadian. Polisi juga akan menindak tegas aksi main hakim sendiri yang menyebabkan tewasnya pelaku. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post