Ini Penjelasan PKT soal Penutupan Jalan Pos 7

“Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Bontang. Kami akan bekerja keras memastikan kelancaran rencana ini, agar lebih cepat tercipta lapangan kerja baru di kota Bontang,”

pranala.co – Pihak Perusahaan PT Pupuk Kaltim (PKT), angkat bicara soal penutupan Jalan Pos 7 yang merupakan akses Guntung – Lok Tuan, Kota Bontang dan sebaliknya. Menurut mereka penutupan itu dilakukan juga untuk kepentingan masyarakat.

VP Humas Pupuk Kaltim, Tommy Johan Agusta mewakili pihak PKT mengatakan, Jalan Pos 7 merupakan dimiliki dan dikelola oleh pihak PT Kaltim Industrial Estate (KIE), yang merupakan anak usaha dari PT Pupuk Kaltim.

Ia juga menjelaskan, kawasan itu terdapat perkembangan lalu lintas operasional pabrik. Untuk itu, demi mengutamakan keselamatan warga sekitar dan para pekerja, pihaknya perlu melakukan penutupan akses Pos 7 tersebut. Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar dapat menggunakan jalan yang resmi untuk beraktivitas.

“Yakni Jalan Suratman dan Jalan NPK Pelangi yang telah diresmikan beberapa waktu yang lalu,” tulis Tommy dalam emailnya yang diterima pranala.co, Senin (18/10), pukul 21.02 Wita.

Selain itu, rencana penutupan Jalan Pos 7 untuk masyarakat juga mengikuti perkembangan terbaru dari PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) yang direncanakan akan aktif berproduksi di tahun depan. Tak hanya itu, pembangunan pabrik soda ash juga akan dimulai, sehingga kendaraan pabrik dan konstruksi akan mulai melewati area tersebut.

Pihaknya juga mengaku telah berkomunikasi secara intensif dengan pihak berwenang dan masyarakat yang diwakili oleh Forum RT, serta unsur masyarakat lainnya untuk memberikan sosialisasi terhadap kebijakan itu.

“Kami juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kelurahan Lok Tuan dan Guntung,” jelasnya.

Dalam 5 hari ini, ia menyebutkan merupakan penutupan uji coba. Pihak PKT juga akan mencarikan solusi terbaik untuk masyarakat.

“Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Bontang. Kami akan bekerja keras memastikan kelancaran rencana ini, agar lebih cepat tercipta lapangan kerja baru di kota Bontang,” tutupnya. [dar]