pranala.co – Minimnya ketersediaan vaksin Covid-19 merek Moderna membuat pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan. Nantinya masyarakat yang sebelumnya mendapatkan Moderna untuk dosis pertama dan kedua, akan beralih ke Pfizer saat booster.
Sebelumnya booster pertama untuk homolog dosis satu dan kedua Moderna ialah merek yang sama. Penambahan regimen ini tertuang dalam surat edaran dari Kemenkes. Bernomor SR.02.06/C/3934/2022.
Jubir Satgas Covid-19 Kota Bontang, Adi Permana meminta kepada masyarakat yang sebelumnya mendapatkan vaksin Moderna di dosis primer untuk tidak panik. Sebab saat ini untuk dosis lanjutan bisa memakai Pfizer.
“Jadi untuk stok Pfizer sudah banyak,” jelas Adi.
Pihaknya pun menerangkan masyarakat umum yang menerima Moderna di dua dosis primer sekira 6 ribu orang. Sebelumnya mereka belum bisa mendapatkan booster karena ketentuan hanya bisa Moderna. Padahal stok merek itu terbatas.
Apalagi Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang baru saja menerima 167 vial Pfizer yang bisa dijadikan booster homolog Moderna.
Memang dikatakan dia jumlah itu sebagian besar akan diprioritaskan untuk dosis kedua tenaga kesehatan. Tetapi khusus untuk pelayanan yang bersentuhan langsung dengan pasien. Alhasil sisanya bisa diarahkan kepada masyarakat umum.
“Pelayanan untuk vaksinasi bisa di Gedung Arena MTQ Stadion Bessai Berinta. Senin sampai Sabtu mulai 08.00 hingga 13.00 Wita,” sebut dia.
Dengan penambahan regimen ini diharapkan capaian vaksinasi di Kota Taman dapat terkatrol. Saat ini untuk booster pertama baru di angka 38,7 persen. 59.062 orang telah menerima booster dari total sasaran 153.754 orang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post