SAMARINDA, pranala.co – Warga Kota Samarinda digemparkan dengan peristiwa ibu muda yang melahirkan bayi dalam pos ronda kawasan Jalan Pasunda Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Rabu (6/7/2022). Namun, bayinya tidak selamat, dengan kecurigaan meninggal sejak dalam kandungan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WITA. Herlina terlihat warga berdiri sedang merintih kesakitan sambil dipapah ayahnya, Herman. Belakangan diketahui dia sedang menunggu jemputan taksi daring. Namun, tak lama kemudian dia merasakan perut mulas dan melahirkan bayi yang baru berusia enam bulan.
BACA JUGA: Sudah Sedot Rp34 Miliar, Mau seperti Apa Sih Rumah Jabatan Bupati Penajam Paser Utara?
Warga melihat itu, akhirnya membawa ke pos ronda. Diketahui Herlina hendak melahirkan. Tidak tertahan lagi, kepala sang bayi pun keluar dari rahim Herlina di pos ronda. Perawat yang sempat datang ke pos ronda tidak bisa berbuat banyak.
Ketua RT 25 Kelurahan Samarinda Ulu, Yuliana mengatakan, awalnya Herlina hendak pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi tubuhnya, yang merasa tak enak badan mulai dari tadi malam.
Herlina terkulai lemas di Pos Kamling didampingi ayahnya. Sementara jasad bayi laki-laki yang baru dilahirkannya dibawa ke rumah Ketua RT untuk dibersihkan.
“Dia sebenarnya mau ke rumah sakit, tadi sudah pesan ojek online. Karena belum datang akhirnya dia menunggu di posko, tapi ternyata bayinya keluar duluan,” katanya.
Usai kejadian Tim Inafis Polresta Samarinda bersama relawan kota Samarinda mengevakuasi korban dan bersama jasad bayinya ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Ibu Tiri Herlina, Yunita menuturkan, anak tirinya tinggal di kos bersama pacarnya. Namun, pacar korban hingga kini belum diketahui keberadaannya.
BACA JUGA: 6.024 Usia Pemula di Bontang Belum Perekaman KTP-el
“Dia tinggal di kosan dengan pacarnya, baru dua hari ke sini karena mengeluh sakit,” ucap Yunita. (dwi/re)
Discussion about this post