Sangatta, PRANALA.CO — Hati seorang ibu di Muara Wahau, Kutai Timur (Kutim), mendadak remuk. Ia tak pernah membayangkan pria yang selama ini dipanggil suami, justru tega merusak masa depan darah dagingnya sendiri.
Peristiwa memilukan itu terjadi Kamis, 1 Mei 2025. Pria berinisial PR (42), warga Kecamatan Muara Wahau, dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan rudapaksa terhadap anak tirinya yang masih di bawah umur.
Awalnya, kecurigaan ibu korban muncul dari cerita sang kakak. Dengan hati yang bergetar, ia memanggil anaknya dan menanyakan kebenaran cerita itu. Jawaban sang anak memupus segala keraguan — perbuatan bejat ayah tiri itu ternyata nyata.
Amarah dan kesedihan bercampur. Tanpa pikir panjang, sang ibu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Muara Wahau. Laporan diterima, dan aparat bergerak cepat.
“Benar, kami telah menerima laporan dugaan rudapaksa terhadap anak di bawah umur,” ujar Kapolsek Muara Wahau, AKP Satria Yudha, Selasa (6/5/2025).
PR langsung diamankan. Ia kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Muara Wahau. Di saat bersamaan, polisi juga memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti untuk memperkuat proses hukum.
“Pelaku sudah kami amankan dan sedang menjalani proses penyelidikan lebih lanjut,” tegas AKP Satria.
Kapolsek memastikan, pihaknya akan menindak tegas pelaku sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu, perlindungan maksimal terhadap korban menjadi prioritas utama — termasuk pendampingan psikologis jika diperlukan.
“Kami berkomitmen memberikan perlindungan sepenuhnya terhadap korban, agar trauma yang dialami bisa ditangani dengan baik,” tandasnya.
Kini, sang ibu hanya berharap keadilan bisa ditegakkan secepatnya. Sementara aparat memastikan, langkah hukum terus berjalan demi memberi rasa aman bagi masyarakat. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
1 bulan lalu
[…] kunci. Berkat informasi yang masuk awal Mei 2025 lalu, Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Kutai Timur (Kutim) bergerak cepat membongkar jaringan peredaran narkotika di Kecamatan Sangatta […]