PRANALA.CO, Balikpapan – Peristiwa haru terjadi di Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur saat Universitas Mulia mewisuda 283 mahasiswanya, Sabtu (31/10) silam.
Seorang ayah di Balikpapan, Kalimantan Timur, terpaksa mewakili anaknya terima ijazah saat wisuda. Musababnya, sang anak meninggal dunia sepekan sebelumnya.
Yayat Ruhiyat, Kepala Universitas Mulia Samarinda yang hadir dalam acara wisuda tersebut menuturkan mahasiswa tersebut bernama Muhammad Iqbal. Dia meninggal karena kecelakaan lalu lintas.
Dua hari sebelum wisuda digelar, dekan mendatangi ke rumah korban dan mengantar undangan wisuda ke orangtuanya.
“Ayahnya yang datang mewakili mengambil ijazah. Suasana cukup haru, kami semua menangis,” ungkap Yayat dikonfirmasi, Senin (2/11).
Dalam video sang ayah tampak menangis tertunduk saat menerima ijazah anaknya. Rektor Universitas Mulia yang menyerahkan ijazah memeluknya. Suasana haru memecah ruangan. Beberapa anggota senat ikut meneteskan air mata. Begitu pula para wisudawan lainnya.
“Cukup sedih suasananya masih duka karena baru sepekan meninggal. Kami semua menangis,” terang dia.
Saat bersamaan pacar Muhammad Iqbal yang turut wisuda dalam kesempatan itu membawa foto kekasihnya saat wisuda. “Pacarnya dan almarhum itu satu jurusan informatika dan rencana wisuda bareng,” ucap Yayat.
Saat kecelakaan, terang Yayat, Iqbal bersama pacarnya mengikuti sertifikasi keahlian di kampus sepekan sebelum wisuda.
Saat pulang keduanya menggunakan motor menuju Batakan. Dalam perjalanan itulah, terjadi kecelakaan. Iqbal menyalip sebuah motor dan terjadi kecelakaan tunggal.
Kejadian itu membuat iqbal meninggal dunia, sedang pacarnya hanya mengalami luka ringan. “Hanya pacarnya yang ikuti wisuda hari itu,” sebut Yayat.
[fr|km]
Discussion about this post