PEKAN Paralimpiade Provinsi Kaltim alias Peparprov IV 2023 memasuki hari keempat. Kontingen paralimpiade Balikpapan mengoleksi 106 medali emas, 72 perak dan 38 perunggu sekaligus menempati puncak perolehan sementara medali.
Sementara kontingen Kutai Kartanegara menempati posisi kedua sementara pada ajang itu dengan perolehan 40 emas, 49 perak, dan 29 perunggu, diikuti kontingen Kota Samarinda pada posisi tiga sementara dengan 32 emas, 46 perak dan 21 perunggu.
“Kami berharap dapat menjaring atlet-atlet yang berpotensi untuk ikut Peparnas 2024. Atlet yang terpilih akan ikut pemusatan latihan sekira enam bulan,” ujar Suharyanto.
Ketua National Paralympic Comitee Indonesia (NPCI) Kaltim Suharyanto menyebutkan paralimpiade Balikpapan mendominasi cabang para atletik, para-renang, angkat besi, menembak dan bulutangkis.
Suharyanto mengapresiasi antusiasme atlet-atlet paralimpiade yang berlaga pada Peparprov 2023 itu. NPCI Kaltim berharap kontingen Benua Etam mampu naik peringkat pada capaian tahun depan dari peringkat sebelumnya yaitu 15.
Atlet-atlet paralimpiade Kaltim yang terpilih, menurutnya, juga tidak boleh berpuas diri karena akan mewakili provinsi dalam Peparnas 2024 di Medan.
“Karena kami akan gelar seleksi lagi. Kami akan melakukan pemusatan pelatihan selama enam bulan sebelum Peparnas,”ungkapnya.
Peparprov Kaltim IV tahun 2023 diikuti sembilan kontingen, yakni tuan rumah Balikpapan, kemudian Samarinda, Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, Paser, dan Berau.
Panitia Peparprov IV menyediakan 582 emas yang diperebutkan 486 atlet dari 13 cabang olahraga. Tiga belas cabang olahraga itu antara lain bola Boccia dan goal ball, bulutangkis, angkat besi dan catur, atletik, renang, tenis meja. (ADS/DISPORA KALTIM)
Discussion about this post