pranala.co – Pencarian terhadap dua pemancing yang hilang di perairan Bontang masih belum membuahkan hasil.
Hingga hari kedua, Senin (9/1/2023), tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Kutai Timur (Kutim),BPBD Bontang, PON TNI Angkatan Laut (Posal), serta Polairud Polres Bontang belum menemukan adanya tanda-tanda muncul di permukaan air.
“Hingga pukul 13.30 Wita tim masih terus melakukan pencarian. Untuk perkembangannya akan kami sampaikan,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Balikpapan, Melkyanus Kotta.
Sebanyak dua armada diturunkan oleh petugas gabungan. Antara lain satu unit Speed Boat BPBD Bontang yang menyisir di sekitar lokasi kejadian.
Satu unit lagi yakni Rubber Boat milik Basarnas yang menyisir sejauh 5 Nautical Mile (NM) ke arah timur laut. Selain petugas gabungan, pencarian juga dibantu pihak nelayan dan keluarga yang menggunakan kapal sebanyak empat unit.
“Sejauh ini belum ada kendala pencarian. Cuaca cerah, gelombang tenang,” terang Melky.
Untuk diketahui, dua pemancing bernama Didin (40) berdomisili Sangatta Kutai Timur (Kutim) dan Budi (50) warga Bukit Indah Bontang hilang di perairan Bontang dengan perkiraan di titik koordinat 0°8’33″N – 117°37’20″E.
Sementara satu korban lainnya bernama Rizal, warga Gang Arwana Jalan KS Tubun Bontang, berhasil selamat berkat memegang ember untuk mengapung, sebelum akhirnya ditolong oleh seorang nelayan dan dibantu dibawa ke daratan.
Ketiganya mulai berlayar dari dermaga Bontang Kuala Sabtu (7/1/2023) pukul 23.00 Wita menggunakan kapal ketinting untuk memancing. Namun keesokan harinya pukul 06.00 Wita, kapal yang mereka naiki diterjang ombak hingga posisinya terbalik.
Setelah kejadian itu, keberadaan Didin dan Budi tidak terlihat lagi. Sedangkan Rizal berhasil ditemukan di daerah Rig PKT oleh kapal Pagay Rasna 01. Dari hasil pencarian sejauh ini, petugas gabungan hanya menemukan boks ikan yang diduga berasal dari kapal pemancing. (*)
Discussion about this post