TOTAL penyebaran virus COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) menembus angka 7.958 memasuki medio Februari. Sembilan daerah Kaltim berwarna merah atau waspada penyebaran virus, hanya Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) berwarna oranye.
Situs resmi Pemprov Kaltim menyebutkan, episentrum sebaran virus COVID-19 terjadi di Kutai Kartanegara (Kukar) di mana pasien positif tercatat 2.890 orang di susul Balikpapan 1.541 orang, dan Samarinda 1.055 orang.
Sedangkan kota lainnya, Bontang (986), Kutai Timur (495), Berau (376), Kutai Barat (291), Paser (208), dan Penajam Paser Utara (95). Mahulu sempat berwarna merah dan kini oranye dengan pasien COVID-19 sebanyak 21 orang.
Kabupaten Kukar masih menjadi pusat sebaran pandemi COVID-19 Kaltim. Selama beberapa bulan terakhir, pandemik daerah ini relatif terus meningkat dibanding lainnya. Selain itu, Satgas COVID-19 Kukar pun menyisir potensi kluster sebaran baru.
Total konfirmasi kasus COVID-19 di Kaltim sudah mencapai angka 52.502 orang dengan tingkat kematian 1.246 orang. Angka kematian terpapar virus ini terjadi di Kukar, Balikpapan, dan Samarinda.
Meskipun begitu, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kaltim cukup tinggi mencapai 43.298 atau 82 persen dari total konfirmasi positif. Sisanya masih menjalani perawatan dan meninggal dunia.
Satgas COVID-19 Balikpapan telah membuka link pendaftaran vaksinasi bagi lansia. Apabila ada warga lanjut usia yang kesulitan mendaftarkan diri secara online maka akan dibantu.
Dalam waktu dekat, Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan akan membagikan link pendaftaran vaksinasi kepada masyarakat kota.
Ada empat mekanisme vaksinasi bagi petugas dan pelayanan publik pada tahap kedua ini, yaitu, di fasilitas pelayanan Kesehatan, tempat petugas publik bekerja, tempat public, dan penyuntikan massal.
Untuk kegiatan vaksinasi tahap satu dosis kedua bagi tenaga kesehatan masih terus berjalan. Penyuntikan vaksin COVID-19 telah mencapai 73 persen atau sekitar 4000 lebih nakes.
[DN]
Discussion about this post