PRANALA.CO, Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, mengusulkan pembangunan jalan penghubung antara Bongan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Sotek di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dalam pertemuan bersama Kepala Otorita IKN Basuki Hadimoeljono di Kantor Gubernur Kaltim, belum lama ini.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Kaltim menjelaskan bahwa jalur Bongan–Sotek memiliki potensi besar sebagai rute tercepat dari wilayah barat dan utara Kalimantan menuju kawasan inti IKN.
“Bongan ke Sotek itu hanya sekitar 97 sampai 100 kilometer. Jika jalur ini ditingkatkan kualitasnya, dua jam sudah bisa tembus ke IKN. Ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kutai Barat dan Mahakam Ulu,” ujar Gubernur Harum.
Menurutnya, badan jalan di jalur tersebut sejatinya sudah ada, namun memerlukan peningkatan kualitas agar dapat dilalui kendaraan dengan aman dan nyaman. Ia menekankan bahwa pembangunan jalan ini bukan semata-mata soal infrastruktur, melainkan upaya membangun interkoneksi antarprovinsi di Kalimantan untuk mendukung pertumbuhan IKN.
Gubernur juga menyebut, jalur tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat dari Kalimantan Tengah melalui Kabupaten Murung Raya, serta Kalimantan Utara dari Mahulu menuju Malinau. Sedangkan Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan bisa memanfaatkan jalur melalui Kabupaten Paser.
“Saya ingin konektivitas antarwilayah di Kalimantan ke IKN lebih mudah, lebih cepat, lebih nyaman. Ini soal pemerataan pembangunan,” tegasnya.
Gubernur Rudy juga berharap, pembangunan jalur ini akan memicu perhatian pemerintah pusat untuk turut meningkatkan kualitas jalan nasional di wilayah perbatasan dan pedalaman, termasuk akses dari Kubar dan Mahulu yang hingga kini masih jauh dari kata layak.
“Saudara-saudara kita di daerah pedalaman juga berhak merasakan pembangunan. Mereka juga bagian dari Indonesia yang ingin maju bersama,” ungkapnya.
Rencana pembangunan jalur Bongan–Sotek ini menjadi bagian penting dalam peta besar pembangunan infrastruktur Kalimantan sebagai penyangga utama IKN, serta wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan warganya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimoeljono menyambut baik usulan Gubernur Harum dan menyatakan akan menindaklanjuti rencana tersebut bersama jajaran Kementerian terkait.
“Usulan Pak Gubernur sangat konstruktif. Ini selaras dengan misi IKN sebagai simpul pertumbuhan baru yang inklusif. Kami akan sinergikan pembiayaannya, baik dari provinsi maupun pusat,” jelas Basuki.
Pertemuan strategis ini juga dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Sekretaris Daerah Sri Wahyuni, dan Plt Deputi Sarana dan Prasarana OIKN, Danis Hidayat Sumadilaga. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post