pranala.co – DPC Partai Gerindra Bontang secara resmi mengumumkan pembukaan penjaringan bakal calon legislatif alias Bacaleg pada Pileg 2024 mendatang. Giat penjaringan ini, dibubuhi dengan target yang tak main-main oleh partai besutan Prabowo ini. Sampai tujuh kursi.
Deklarasi itu, disampaikan kala DPC Gerindra Bontang menggelar pembukaan pendaftaran Bacaleg di Sekretariat, Komplek Halal Square, Jalan Ahmad Yani, Bontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (29/9/2022).
Membuka acara, Ketua Dewan Pengarah DPC Gerindra Bontang Suwardi mengatakan, sebagai bentuk keseriusan kader dalam memeriahkan pesta demokrasi lima tahunan nanti, pihaknya menarget kader potensial baik dari militan di basis Gerindra, maupun kader perempuan dan kelompok milenial.
“Semua kader memiliki potensi yang sama,” kata Suwardi.
Kemudia dalam kesempatan sambutan, Ketua Badan Pemenagan Pemilu (Bapilu) Syahril Ente menyatakan, deklarasi tersebut sebagai penanda gong dimulainya kerja-kerja mesin partai dalam upaya memenangkan partai Gerindra sebagai pemenang Pemilu 2024 nanti.
Ia berpesan, baik kader pengurus maupun bacaleg dapat bekerja lebih giat dan keras dalam melaksanakan strategi pemenangan kala pemilu di mulai.
“Bacaleg nanti adalah kader terbaik Gerindra Bontang. Tidak asal pasang kader. Makanya akan diproses dan diseleksi dengan serius,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menerangkan terdapat sekitar 25 kader pilihan yang bakal dipersiapakan untuk bertarung. Terbagi di tiga kecamatan di Bontang. Bontang Utara 11 kader, Bontang Barat empat kader, dan Bontang Selatan 10 kader.
Dari 25 nama itu, bakal diisi kader pilihan. Baik dari kalangan milenial dan perempuan. Tentunya dengan tujuan memastikan keterisian 30 persen perwakilan perempuan di kursi parlemen.
“Buat gaet milenial kami sudah siapkan strategi khusus, umumnya bermain di sosial media. Terpenting juga perwakilan perempuan yang wajib isi komposisi di parlemen,” terang dia.
Menambahkan itu, Sekretaris DPC Gerindra Bontang Hery Keswanto menyatakan pihaknya tidak memberikan persyaratan khusus bagi para pendaftar. Sesuai UU Nomor 7/2017 tentang Pemilihan Umum. Bacaleg minimal berusia 21 tahun, dengan pendidikan SMA atau sederajat.
Komitmen itu sebagai langkah Gerindra Bontang untuk memberikan kesempatan seluruh kalangan dapat berkiprah dalam kontestasi politik, khususnya di Kota Industri ini. Dengan membuka pendaftaran hingga 10 Oktober 2022 mendatang.
“Syarat ini juga ada di kami, dan ini juga salah satu poin penting untuk dijadikan acuan dan ditetapkan sebagai calon legislatif. Dan tentu harus siap menjadi kader partai Gerindra,” jelas Heri.
Salah satu bakal calon legislatif yang mendaftar di hari pertama Sujangkung Solikin, menyatakan kesiapannya untuk bertarung di pemilu mendatang.
Dia sampaikan, keseriusannya itu dibuktikan dengan dorongan dan kesolidan keluarga besarnya. Dengan begitu, dia yakin dapat merebut 1 kursi Anggita DPRD Bontang di daerah pemilihan Bontang Utara.
Dia pun berharap, Gerindra yang menjadi kendaraan politik pilihannya dapat menerima dan memberinya tempat yang setara dengan seluruh pendaftar.
Sujangkung juga mengaku bahwa dirinya bukan orang baru di partai pimpinan Prabowo Subianto ini. Dirinya tercatat pernah menjadi caleg DPRD Bontang melalui partai Gerindra pada pileg 2009 lalu.
“Saya yakin elektabilitas Gerindra, dengan peringkat dua parpol se-nasional menjadi pilihan yang tepat,” ujar dia. (*)
Discussion about this post