pranala.co – Ledakan dahsyat terjadi di Rumah Makan Haji Ijay di Jalan Kadrie Oening Kelurahan Air Hitam Kecamatan Samarinda Ulu Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (10/9). Ledakan diduga akibat kebocoran tabung gas ini membuat 14 karyawan rumah makan ini mengalami luka bakar.
“Dari keterangan saksi sementara, kebakaran akibat kebocoran tabung gas,” kata Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi.
Awalnya Jailani (54) sebagai pemilik warung makan Haji Ijay kurang lebih pada pukul 10.10 Wita, mendapat kabar dari salah satu pegawai juru masak bahwa ada bau gas bocor di bagian ruangan dapur. Saat itu, Jailani meminta para pegawai untuk mengecek dan begitu di cek ternyata bau tersebut benar berasal dari salah satu tabung gas yang berukuran 12 kilogram warna pink.
Mengetahui hal itu, Jay sapaan karib pemilik warung makan, meminta pegawainya untuk mencabut kabel kalbulator tabung gas dan memasukkannya dalam drum berisi air. “Disimpan di drum isi air, biar tidak terkena ke yang lain atau menimbulkan ledakan api,” jelas Jay.
Ternyata, gas elpiji dalam tabung tetap keluar meskipun sudah dimasukkan dalam drum berisi air. Buangan gasnya malah menumpuk di sebagian atap plafon dapur pukul 10.20 Wita. “Ruang masak memang kurang ventilasi udara,” imbuhnya.
Berselang 5 menit, dentuman besar pun terdengar. Menandakan gas di dalam drum berisi air itu meledak. Dia pun berlari dan teriak untuk meminta semua orang di sana keluar. “Saya coba evakuasi seluruh pegawai yang sudah terkena luka bakar,” sambungnya.
Tak berselang lama, warga di sekitar TKP berdatangan untuk membantu semua korban dan di bawa ke rumah sakit umum Samarinda Medical Center (SMC) Kota Samarinda.
Dalam kebekaran tersebut, diketahui ada 14 orang pegawai Rumah Makan H Ijay yang mengalami luka bakar. Kondisi luka bakar bervariasi dari persentase ringan, 60 persen, hingga sekujur tubuh.
Tiga korban mengalami luka bakar parah, yakni Andi, Gandi, dan Wahyu. Sedangkan 10 korban lain mengalami luka bakar cukup ringan kisaran 15 persen, di antaranya Yani, M Aldi, M Zaimi, Irwansyah, M Rudiansyah, M Sulaiman, M Wahyuni, Haidar, Rahmadi, dan Ahmad Rizali.
“Semua korban sudah dilakukan evakuasi ke Rumah Sakit SMC Samarinda untuk segera diberikan perawatan darurat,” tutur Harry.
Lebih lanjut, Aiptu Harry Cahyadi mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi. Diketahui bahwa ledakan yang menyebabkan belasan orang luka-luka hingga kebakaran itu diakibatkan adanya tabung gas bocor.
“Dari keterangan saksi korban, ada gas bocor di ruang masak. Mengetahui bocor, gas itu dimasukkan ke dalam drum berisi air. Ternyata gasnya tetap keluar,” terangnya.
Kendati demikian belum diketahui asal percikan api. Pasalnya, para karyawan tidak ada satu pun yang menyalakan kompor. “Asal apinya ini yang masih kami selidiki. Apa kah dari listrik atau ada api dari mana yang mengakibatkan itu (gas) bisa tersambar. Gas mudah tersambar karena ruangan tertutup,” jelasnya.
Saat ini jajaran Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara mengungkap penyebab terjadinya ledakan.
Kondisi kebakaran di Rumah Makan H Ijay Samarinda saat ini sudah berhasil dipadamkan. Petugas pemadam kebakaran dan relawan membutuhkan waktu setengah jam untuk menaklukkan si jago merah. **
Penulis: Dwi Hendro
Discussion about this post