PRANALA.CO, Bontang – Dini hari yang sunyi di Jalan Panjaitan Simpang 4 Bontang Kuala berubah menjadi penuh ketegangan ketika seekor buaya sepanjang dua meter ditemukan warga, Senin (2/12/2024).
Waktu menunjukkan pukul 04.00 Wita ketika Tim Rescue 2 Mako Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang menerima laporan mendesak tentang keberadaan reptil besar itu.
Laporan ini datang dari warga yang khawatir akan keselamatan mereka setelah melihat buaya bergerak di sekitar lokasi. Kabid Pengendalian Operasional, Sarkani, langsung memerintahkan delapan personel tim rescue untuk turun ke lokasi. Mereka dilengkapi alat perlindungan diri (APD), tali, tangga, dan senter untuk menjalankan misi penuh risiko ini.
“Respon cepat adalah prioritas kami. Buaya ini cukup besar dan berpotensi membahayakan warga sekitar jika tidak segera ditangani,” ujar Sarkani.
Proses evakuasi berlangsung selama lebih dari satu jam. Tim harus bekerja ekstra hati-hati, mengingat buaya terus bergerak aktif dan kondisi di lokasi cukup gelap. Dengan bantuan senter, tim berupaya melokalisasi gerakan buaya sambil memastikan keselamatan semua orang di sekitar.
Melalui kerja sama yang solid, buaya tersebut akhirnya berhasil diamankan tanpa insiden. Hewan liar ini kemudian dibawa untuk ditangani lebih lanjut pihak berwenang, yang akan menentukan lokasi pelepasliaran yang aman dan jauh dari permukiman.
Namun, kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di dekat habitat alami buaya. Sarkani mengimbau agar warga segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan satwa liar di sekitar mereka.
“Keselamatan warga dan satwa sama-sama penting. Dengan melapor, kita bisa menangani situasi tanpa menimbulkan risiko lebih besar,” tambahnya.
Kehadiran buaya ini menjadi pengingat akan persinggungan antara kehidupan manusia dan satwa liar, khususnya di wilayah yang berdekatan dengan habitat alami mereka. Saat buaya itu dibawa pergi, warga kembali ke rutinitas mereka dengan rasa aman yang telah dipulihkan. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post