pranala.co – Bank Indonesia menilai pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada kuartal IV/2021 mencerminkan tren pemulihan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Ricky P Gozali menyatakan pertumbuhan ekonomi Kaltim yang positif pada kuartal IV/2021 bersumber dari seluruh lapangan usaha.
“Pertumbuhan yang positif ini merupakan kali ketiga dan berturut turut sejak kuartal II/2021,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (8/2).
Pada kuartal IV/2021, perekonomian Kaltim kembali tumbuh positif meskipun melambat jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi Kaltim tercatat tumbuh sebesar 2,91 persen (yoy) atau melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,51 persen (yoy). Menurut Ricky, hal ini merupakan salah satu dampak base effect perbaikan perekonomian periode yang sama tahun 2020.
“Adapun pertumbuhan ekonomi Kaltim tersebut berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat tumbuh 3.51 persen (yoy),” katanya.
Berdasarkan lapangan usaha (LU), capaian pertumbuhan ekonomi Kaltim kuartal IV/2021 utamanya bersumber dari peningkatan kinerja LU Konstruksi dan Perdagangan.
Ricky menjelaskan, LU konstruksi tumbuh sebesar 10,86 persen (yoy) lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,46 persen (yoy).
“Peningkatan kinerja lapangan usaha konstruksi utamanya disebabkan oleh terus berlanjutnya pembangunan proyek strategis di Kaltim seperti proyek RDMP RU V Balikpapan yang realisasi progress fisiknya telah melebihi target yang ditetapkan,” jelasnya.
Adapun, sejumlah proyek infrastruktur lainnya juga terus berlanjut seperti pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, preservasi berbagai jalan nasional, hingga pengembangan berbagai pabrik swasta. [red]
Discussion about this post