Pranala.co – Program kepala daerah terpilih Basri Rase-Najirah mulai dijalankan satu per satu. Sebentar lagi, pemkot Bontang akan meresmikan Rumah Kreasi Milenial. Sarana ini akan menjadi fasiltas pemuda untuk menghasilkan karya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar), Bontang Ahmad Aznem mengatakan rencana panjangnya untuk rumah kreasi milenial akan bertempat di Gedung Eks Arena MTQ. Bangunan ini terletak di kawasan Stadion Bessai Berinta.
“Benar akan di-launching di sana pada Oktober mendatang saat Bontang berulang tahun,” terang Aznem.
Meski demikian, bangunan itu nantinya membutuhkan perbaikan. Ranah perbaikan menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota. Ia pun belum bisa memastikan berapa anggaran yang akan dikucurkan untuk langkah tersebut.
“Pasti ada pemolesan di gedung itu,” urainya.
Sehingga skema Dispopar ialah menjadikan Graha Pemuda untuk tempat sementara kaum milenial berkumpul atau menggelar kegiatan.
Apalagi sejumlah fasilitas telah disiapkan. Salah satunya ialah studio musik. Ia menyatakan gedung yang beralamat di Jalan Jenderal Soedirman ini dibangun dulu untuk kaum pemuda.
“Anak muda itu selanjutnya akan meneruskan tonggak pembangunan kota ini. Jadi harus diperhatikan,” sebutnya.
Terdapat 17 sub sektor ekonomi kreatif yang akan difasilitasi. Mulai dari desain produk, pengembangan permainan, desain interior, pembuatan aplikasi, desain komunikasi visual, desain produk, arsitektur, kriya, musik, perfilman, kuliner, seni rupa, seni pertunjukkan, hingga penterbitan. (*)
![Balikpapan, PRANALA.CO — Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) diminta bersiap menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang masih membayangi hampir seluruh wilayah Kaltim. Musim peralihan dari penghujan ke kemarau yang berlangsung sepanjang Mei 2025 menjadi pemicunya. Kondisi atmosfer yang labil dan masih tingginya kandungan uap air membuat potensi cuaca buruk meningkat. “Hari ini hingga dua hari ke depan, seluruh wilayah Kaltim berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Diyan Novrida, Senin (12/5/2025). Menurut Diyan, dampak cuaca ekstrem ini sudah mulai terasa. Beberapa daerah dilaporkan mengalami banjir dan tanah longsor. Karena itu, BMKG mengimbau warga tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan bencana. Berdasarkan Peta Prakiraan Peluang Hujan Dasarian II Mei 2025, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah (50–150 mm) dengan peluang sangat tinggi, yakni 80–90 persen. Meski begitu, ada wilayah yang berpotensi hujan lebih ringan. “Sebagian selatan Kota Samarinda, misalnya, berpotensi mengalami hujan kategori rendah (0–50 mm) dengan peluang 60 persen,” jelas Diyan. Dari prakiraan deterministik BMKG, sifat hujan di wilayah timur Kaltim diprediksi berada pada kategori normal (85–115 persen). Sementara di wilayah barat, curah hujan cenderung lebih tinggi atau masuk kategori atas normal (116–150 persen). Namun ada juga wilayah yang berpotensi curah hujan di bawah normal (50–84 persen), seperti Balikpapan, Samboja, Muara Jawa, Bontang, dan sebagian selatan Samarinda. “Kami minta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG,” tegas Diyan. Masyarakat disarankan lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, tanah longsor, atau angin kencang. [DIAS]](https://i0.wp.com/pranala.co/wp-content/uploads/2025/05/Hujan-Lebat-dan-Petir-Ancam-Kaltim-3-Hari-ke-Depan-1.jpg?resize=120%2C86&ssl=1)
Discussion about this post