SEKTOR logistik di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami pertumbuhan yang signifikan seiring pemindahan ibu kota negara (IKN). Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Provinsi Kaltim Mohammad Gobel menyatakan bahwa pergerakan logistik di Kaltim saat ini meningkat terutama dengan adanya proyek IKN yang sedang digenjot oleh pemerintah.
“Secara umum pertumbuhan arus logistik Kaltim sekira naik 14,15 persen. Ini sesuai harapan kami sebagai pelaku logistik di Kaltim, beberapa proyek pembangunan yang sedang berlangsung di Kaltim maupun di Kalimantan Utara sangat mempengaruhi pertumbuhan ini,” ujarnya melalui pesan singkat, Senin (28/8/2023).
Menurut Laporan Perekonomian Provinsi Kaltim, sektor konstruksi di Benua Etam mencatatkan capaian tertinggi selama tiga tahun terakhir pada kuartal I/2023. Lapangan usaha konstruksi terpantau mengalami pertumbuhan sebesar 17,36 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal I/2023, meningkat dari 10,71 persen (yoy) pada kuartal sebelumnya. Bersama industri pengolahan dan pertanian, lapangan usaha konstruksi turut menopang pertumbuhan ekonomi Kaltim.
Pertumbuhan ini tidak hanya didorong oleh pembangunan IKN, tetapi juga oleh berlanjutnya pembangunan proyek strategis nasional yang sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun terakhir.
Sampai saat ini, pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur pendukung IKN, terutama pembangunan infrastruktur transportasi termasuk jalan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kaltim, misalnya, mencatat realisasi jalan mantap tercapai sebesar 77,52 persen atau berada diatas target sebesar 76,15 persen hingga tahun 2022.
Capaian ini menunjukan bahwa panjang jalan dengan kategori mantap yakni sepanjang 693 km. Lebih lanjut di tahun 2023 ini, jalan mantap di Kaltim ditargetkan akan mencapai 78,28 persen atau sepanjang 700 km. Kondisi ini menunjukan bahwa masih ada ruang untuk peningkatan kualitas infrastruktur jalan di Kaltim.
Kemudian, salah satu manfaat yang dihasilkan oleh baiknya infrastruktur jalan adalah kontribusi positif bagi perekonomian dan pembangunan Kaltim, khususnya dalam hal pergerakan barang.
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Varia Niaga Samarinda Syamsuddin Hamade menyatakan pihaknya turut ambil bagian dalam mendukung IKN yang berfokus di bidang distribusi, logistik, dan pergudangan.
Dia mengatakan, strateginya adalah mengoptimalkan pergudangan yang berlokasi di tengah kota dan dekat pelabuhan. “Kami juga bekerja sama dengan Bulog untuk berbagi gudang dan meningkatkan titik distribusi di Samarinda,” ucapnya.
Hal ini kian membangkitkan rasa optimisme tentang kesiapan kawasan pergudangan yang sebelumnya jadi kendala bagi sektor logistik di Kaltim. Syamsuddin mengaku, kapasitas gudang penyimpanan perusahaannya saat ini masih berkembang, sambil berharap dapat meningkatkannya dengan bantuan dari pemerintah setempat dan pusat.
“Target kami adalah memperluas bisnis dengan menambah gudang dan memaksimalkan aset yang bisa dijadikan tempat penyimpanan,” imbuhnya.
Diketahui, Perumda Varia Niga memiliki unit usaha jasa pergudangan yang menyediakan pelayanan sewa gudang, jasa kebersihan, sewa lahan dan bongkar muat barang. Dia turut mengapresiasi dukungan pemerintah dengan memberikan subsidi ongkos angkut pada momen tertentu.
“Ini sangat membantu kami dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di Kaltim,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post