pranala.co – Komisi IV DPRD Samarinda menggelar hearing dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda terkait dengan usulan anggaran prioritas tahun 2023.
Salah satu yang dibahas rapat dengar pendapat DPRD Samarinda adalah terkait dengan bidang kebudayaan yang saat ini telah menjadi bagian daripada Dinas Pendidikan Kota Samarinda.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengatakan, kebudayaan selama ini seakan terpinggirkan. Dia menilai angka Rp 1,27 miliar adalah porsi anggaran yang terlalu kecil untuk mengakomodir seluruh program kebudayaan.
“Dengan dana kami lihat itu hanya Rp 1,27 miliar, itu kecil sekali sedangkan kita ini butuh program bagaimana mengelola museum bagaimana nanti jadi cagar budaya,” ucap Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pemerintah seharusnya juga memberi perhatian kepada kesenian tradisional penduduk Samarinda.
“Lalu bagaimana kita dengan kesenian tradisional untuk penduduk Samarinda. Walaupun tidak ada penduduk asli, tetapi semua kan berkumpul di sini, nah ini harus kita akomodir,” ujar Puji. (ADS/DPRD SAMARINDA)
Discussion about this post