KABAR baik untuk tenaga kesehatan (Nakes) di Balikpapan. Usai berbulan-bulan membantu penanganan COVID-19, uang insentif yang dijanjikan pemerintah telah dicairkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menjelaskan insentif tenaga medis yang diturunkan Pemerintah Pusat untuk tenaga medis Balikpapan sebanyak Rp4 miliar.
Kata dia, yang disetujui Dinas Kesehatan itu untuk Puskesmas dan seluruh UPTD-nya, dan RSUD Beriman. Total semuanya sebanyak 679 orang. “Insentif tenaga medis dari pusat itu telah turun melalui rekening masing-masing fasilitas kesehatan yang mengusulkan dan telah disetujui,” kata dia, Senin (17/8).
Namun begitu, belum keseluruhan duit insentif dari pemerintah diberikan kepada para tenaga medis. Pencairan yang dilakukan medio Agustus ini hanya untuk tiga bulan awal masa pandemik COVID-19.
“Ya, ini untuk 3 bulan, Maret, Apri, dan Mei,” ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota mengajukan 1.693 tenaga medis dari 13 rumah sakit di Kota Balikpapan. Namun yang disetujui pada tahap awal pencairan insentif hanya untuk 679 tenaga medis.
“Silakan dicek dari masing-masih rumah sakit karena itu dari Kementerian Kesehatan langsung ke rumah sakit,” terangnya. (*)
Discussion about this post