pranala.co – HK (26), pemuda di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan tewas tergantung di bengkel di Jalan Letjend Suprapto, 21 Januari RT 13 Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Selasa (26/4/2022) sekira pukul 06.30 Wita. Korban tewas gantung diri memakai tali tambang yang diikat di tiang atap bengkel milik warga.
Informasi yang dihimpun kepolisian, sebelum mengakhiri hidupnya korban sempat curhat kepada pemilik bengkel bernama Sira membahas masalah pribadi yang dihadapi HK. Korban mengaku bahwa dirinya dituduh memerkosa seorang wanita.
“Dia dituduh memerkosa dan korban mengatakan kenapa orang mengira dia pelakunya. Diduga karena bingung dan takut, korban memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” ujar Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Totok Eko Darminto
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Burhan saat dirinya pulang dari pasar sekira pukul 07.30 Wita. Burhan melihat ada orang yang tergantung di bengkel mobil milik Sira. Kemudian saksi ini berteriak dan membangunkan warga.
Setelah menerima laporan tersebut, petugas langsung menuju lokasi kejadian bersama Tim Inafis Polresta Balikpapan untuk melakukan pemeriksaan. Di dekat jasad korban ditemukan pesan yang ditulis dengan spidol di dinding.
“Terima kasih atas semuanya terutama untuk Sira, Selamat jalan Ka,” demikian pesan korban yang tertulis di dinding.
Polisi juga mendatangkan keluarga korban untuk mendampingi pemeriksaan. Namun, pihak keluarga korban menolak untuk divisum dan diotopsi, dan menerima kematian korban akibat gantung diri.
“Keluarga korban menerima kematian karena gantung diri dan tidak akan menuntut terhadap siapapun di kemudian hari. Jadi tidak ada sebab lain. Mereka menolak untuk di visum,” ungkapnya. (km/id)
Discussion about this post