BONTANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bontang sukses menggelar acara Malam Penganugerahan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) serta Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) pada Selasa (17/9/2024).
Acara yang berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang ini memberikan penghargaan kepada OPD dan kelurahan yang berprestasi dalam pengelolaan informasi.
Dalam ajang bergengsi ini, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) berhasil meraih penghargaan sebagai Penyaji Terbaik kategori PPID tingkat OPD, disusul Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di posisi kedua, serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di peringkat ketiga.
Untuk kategori PPID tingkat kelurahan, Kelurahan Belimbing keluar sebagai juara pertama, diikuti oleh Kelurahan Satimpo sebagai juara kedua, dan Kelurahan Bontang Baru di peringkat ketiga.
Sementara itu, dalam lomba KIM, Tim Info Sigap dari Kelurahan Satimpo sukses meraih juara pertama, diikuti Tim Kareba dari Kelurahan Kanaan di posisi kedua, dan Tim Ideas dari Kelurahan Loktuan sebagai juara ketiga.
Kepala Diskominfo Bontang, Anwar Sadat, yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana, menyampaikan bahwa penilaian lomba PPID telah dilaksanakan sejak 5 Juli hingga 8 Agustus dan melibatkan 45 OPD.
Penilaian KIM dilakukan dari 16 hingga 31 Agustus di 15 kelurahan, dengan masing-masing tim peserta mengisi informasi di website resmi KIM yang difasilitasi oleh Kementerian Kominfo.
Anwar menyampaikan apresiasi atas antusiasme tinggi dari para peserta, meskipun program KIM baru aktif kembali dalam satu tahun terakhir.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan PPID dan KIM di Kota Bontang,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Bontang, Hj. Najirah, yang turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut, mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya malam penganugerahan ini.
Ia berharap Bontang semakin menjadi kota yang informatif, transparan, dan memberikan akses informasi yang cepat serta akurat bagi seluruh warganya.
“Keterbukaan informasi publik bukan hanya kewajiban, tetapi juga peluang untuk melibatkan masyarakat dalam pembangunan daerah,” ucap Najirah.
Ia berharap seluruh OPD dan badan publik di Bontang semakin mendukung pelaksanaan keterbukaan informasi untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
Selain para kepala OPD, camat, lurah, dan tim PPID, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur, Herlinawati, serta narasumber dari bidang audit sistem informasi, Gilang Rizky dari JMC IT Consultant Yogyakarta. Acara ini juga disemarakkan dengan penampilan Pensiun Band, yang menambah kemeriahan malam penganugerahan.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan Bontang semakin meningkatkan keterbukaan informasi dan mampu menjamin kemudahan akses bagi masyarakat demi terciptanya kota yang lebih maju dan partisipatif. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post